Syarat Penangguhan KPR BTN bisa dibilang cukup sederhana, dimana debitur hanya memerlukan beberapa dokumen umum yang perlu disiapkan.
Adanya program tersebut merupakan salah satu upaya dari bank untuk memberikan keringanan cicilan kepada debitur.
Oleh karena itu, agar pengajuan penangguhan segera diproses, maka para debitur wajib memenuhi beberapa Syarat Penangguhan KPR BTN terlebih dahulu.
Untuk itu simak informasi lebih lengkap dibawah ini terkait Syarat Penangguhan KPR BTN beserta cara dan pelunasan sebagian KPR.
Baca Juga : Tabungan BTN Batara, Syarat Dan Keuntungan
Syarat Penangguhan KPR BTN
Memiliki jumlah cicilan dalam nominal yang cukup besar seperti KPR ini tentu sangat sulit dijalani jika kondisi pendapatan debitur sedang turun.
Hal tersebut membuat pihak bank berupaya dalam mencari solusi agar nasabahnya tidak mengalami kerugian.
Oleh sebab itu bank BTN telah mengeluarkan keringanan KPR yang berupa penangguhan angsuran.
Lantas apa yang dimaksud dengan Penangguhan KPR BTN ?
Sebelum membahas Syarat Penangguhan KPR BTN, ketahui terlebih dahulu mengenai pengertiannya.
Dimana Penangguhan KPR BTN ini adalah layanan keringanan KPR teruntuk nasabah BTN yang sedang mengalami penurunan pemasukan.
Baca Juga : Penyebab KPR Ditolak Bank BTN dan Solusi
Penurunan pemasukan tersebut dapat disebabkan oleh beberapa alasan seperti karena kondisi pandemi, bencana alam dan lainnya.
Dengan upaya tersebut, diharapkan cicilan nasabah menjadi lebih ringan sehingga kebutuhan lainnya pun bisa terpenuhi.
Meskipun tahapannya terlihat sederhana, namun pengajuan penangguhan KPR ini tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan.
Karena bank BTN sendiri telah memiliki beberapa Syarat Penangguhan KPR BTN yang harus dipenuhi untuk bisa mendapatkan fasilitas tersebut.
Adapun Syarat Penangguhan KPR BTN adalah sebagai berikut :
- Debitur mengalami kesulitan pembayaran pokok & bunga kredit
- Usaha debitur memiliki peluang yang baik, sehingga bisa melunasi cicilan setelah dilakukan Penangguhan
- Debitur bersikap kooperatif
- Debitur masih menunjukkan usaha untuk melunasi hutang.
Sedangkan untuk dokumen Syarat Penangguhan KPR BTN yang perlu dilengkapi antara lain :
- Mengisi form surat permohonan restrukturisasi
- FC KTP
- FC NPWP
- FC Rekening (Giro / Tabungan)
Tidak hanya itu, hal-hal yang terkait subsidi bunga juga termasuk ke dalam Syarat Penangguhan KPR BTN.
- Telah lolos dalam pengecekan data dari pihak perbankan
- Memiliki baki debet kredit hingga Februari 2020
- Untuk kredit di atas Rp 50 juta, tidak tercatat dalam blacklist nasional.
- Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak / NPWP
Baca Juga : Jenis Kartu Debit BTN Juara, Gold Dan Platinum
Cara Penangguhan KPR BTN
Setelah seluruh Syarat Penangguhan KPR BTN sudah kalian penuhi, berikutnya lakukan beberapa prosedur untuk melakukan penangguhan KPR BTN.
Perlu diketahui bahwa dalam melakukan Penangguhan KPR BTN, kalian bisa melalui cara online.
Sehingga kalian tidak perlu lagi untuk repot-repot datang ke bank BTN.
Selain lebih mudah, Cara ini juga dirasa lebih aman bagi debitur dan orang-orang sekitarnya.
Adapun langkah-langkahnya dapat kalian simak dibawah ini !
- Download dokumen yang sudah disediakan
- Isi formulir dengan lengkap dan benar
- Tandatangani formulir tersebut
- Scan E-KTP, foto, buku tabungan BTN, form permohonan pengajuan, form penghasilan, form pernyataan terdampak COVID 19.
- Lalu buka email
- Masukkan alamat email di restruk.online@btn.co.id
- Gunakan format (judul email “Restrukturisasi BTN“, “Nama“, “No Rekening“).
- Pada bagian isi tulis jika ingin mengajukan permohonan penangguhan
- Lalu sertakan semua file dokumen yang sudah di scan
- Lampirkan foto selfie tampak depan dengan memegang KTP asli.
- Kirimkan email
- Tunggu balasan dari pihak bank BTN.
- Selesai
Biasanya pihak bank akan membalas email anda dalam kurun waktu 2×24 jam di hari kerja.
Namun jika tidak terdapat balasan hingga 1 minggu, segera hubungi pihak call center bank BTN di no 1500286
Baca Juga : Cara Top Up KPR BTN, Simulasi Dan Syarat
Pelunasan Sebagian KPR BTN
Jika KPR BTN kalian sudah disetujui, tentu debitur memiliki kewajiban baru untuk melunasi hutang KPR sesuai tenor waktu yang telah disepakati.
Tetapi sebagian debitur yang memiliki rezeki lebih juga bisa berkesempatan untuk melakukan pelunasan sebagian KPR BTN.
Hal ini bermaksud untuk membantu mengurangi beban biaya bulanan dan juga bisa memperpendek tenor waktu cicilan.
Jika debitur melakukan pelunasan secara penuh, maka ancaman terkena denda penalti dan biaya tambahan semakin besar.
Oleh sebab itu pelunasan sebagian lebih banyak dipilih nasabah karena dirasa minim resiko dan cukup mampu untuk meringankan beban bulanan kalian.
Namun sebelum melakukan pelunasan sebagian KPR BTN, kalian perlu menyiapkan beberapa persyaratan dibawah ini :
- Siapkan buku tabungan
- Identitas Diri (KTP)
- Kartu Keluarga / KK
- Kartu debitur KPR
- Materai sesuai dengan ketentuan dari pihak bank
Baca Juga : Apakah ATM BTN Bisa Diambil Di BRI? Ini Biayanya
Lantas bagaimana cara pelunasan sebagian KPR BTN ?
Caranya cukup mudah dilakukan, kalian hanya perlu datang ke Bank BTN dan ikuti langkah-langkah dibawah ini :
- Bawa syarat-syarat yang diperlukan
- Kunjungi kantor operasional BTN
- Ambill nomor antrian di customer service
- Tunggu hingga dipanggil
- Datangi pihak CS bank
- Sampaikan keperluan untuk melakukan pelunasan sebagian KPR
- Serahkan semua persyaratan kepada petugas
- Pihak bank akan menjelaskan prosedur secara rinci
- Kalian akan ditunjukkan berapa nominal yang harus dibayar.
- Lakukan pembayaran dengan mengambil antrian
- Jika sudah dipanggil, bawa berkas yang diberikan
- Lakukan pembayaran sesuai rincian
- Tunggu hingga menerima bukti pembayaran
- Selesai
Baca Juga : Cara Cek Status Pengajuan KPR BTN
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan terkait Syarat Penangguhan KPR BTN.
Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan pembaca. Sekian dan terimakasih.