Saldo mengendap KPR BTN juga bisa dikatakan sebagai saldo yang tidak dapat ditarik kembali. Tidak hanya perbankan konvensional saja yang menerapkan ketentuan mengenai saldo mengendap di rekening ini.
Namun perbankan syariah pun juga menerapkan peraturan serupa untuk beberapa produk meskipun tidak sepenuhnya.
Berikut akan diulas lebih lanjut terkait Saldo mengendap KPR BTN beserta masa aktif dan nominal yang bisa diambil.
Simak selengkapnya di bawah ini !
Baca Juga : Tabunganku BTN: Kelebihan dan Limit
Saldo Mengendap KPR BTN
Dalam perkembangannya, pemakaian istilah saldo bank kerap kali disebut juga dengan nama lain saldo rekening.
Dengan pengertian lain jumlah dana yang terdapat pada tabungan setelah pembebanan biaya jasa penarikan, pendebitan dan pengkreditan setoran.
Sebelum membahas mengenai Saldo mengendap KPR BTN, ketahui terlebih dahulu terkait pengertian saldo mengendap.
Perlu diketahui bahwa nilai saldo mengendap ini bisa ditentukan bank dalam suatu rekening dan tidak bisa lagi digunakan nasabah.
Tujuan dari adanya saldo mengendap ini dapat berguna sebagai pengaman.
Jadi jika suatu saat kalian tidak menggunakan rekening atau dilakukan penutupan rekening.
Maka, dana kalian yang tersesisa atau ini dapat digunakan / dimanfaatkan oleh pihak bank sebagai biaya tambahan untuk penutupan rekening.
Baca Juga : BTN Investasi: Keuntungan Dan Bunga Tabungan
Lantas berapakah Saldo mengendap KPR BTN ?
Dari beberapa sumber yang dihimpun, saldo mengendap KPR BTN adalah 0.
Namun bisa saja saldo endapan KPR BTN tersebut nominalnya sama dengan rekening ATM.
Umumnya ada beberapa alasan mengapa sebagian bank menahan sejumlah dana nasabah tersebut dalam KPR.
Hal ini dilakukan sebagai jaminan pelunasan utang maupun angsuran yang dilakukan oleh para nasabah.
Perlu diketahui bahwa meskipun nilai saldo mengendap relatif kecil.
Namun hal tersebut dapat digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan oleh calon nasabah untuk memilih produk tabungan.
Saldo Mengendap KPR BTN Syariah
Bagi nasabah baru, kata saldo mengendap atau dana yang ditahan adalah hal yang baru mereka dengar.
Dimana adanya saldo mengendap tersebut tidak akan bisa digunakan untuk melakukan pembayaran tagihan apa pun.
Jumlah nominal saldo mengendap akan berbeda-beda, adanya hal tersebut bisa tergantung dari jenis produk tabungan dan banknya.
Dana yang ditahan di bawah saldo minimum bank tidak akan memberikan bunga.
Sedangkan, untuk perhitungan bunga baru akan dilakukan berdasarkan kelebihan pengendapan dana tabungan di atas saldo minimal.
Baca Juga : Syarat KPR BTN Dan Syarat Pelunasan Lengkap
Lalu berapakah Saldo Mengendap KPR BTN Syariah ?
Perlu diketahui tabungan KPR BTN Syariah ini merupakan salah satu produk tabungan yang menerapkan prinsip syariah dengan akad wadiah atau titipan.
Sementara untuk saldo memgendap KPR BTN Syariah ini adalah sebesar Rp 200 ribu.
Sedangkan untuk besaran bagi hasil antara bank dan nasabah, yaitu 25% untuk nasabah serta 75% untuk bank sebagai pengelola.
Masa Aktif ATM BTN Jika Saldo Kosong
Cara mengetahui apakah rekening masih aktif atau tidak adalah hal dasar yang wajib diketahui oleh pemilik rekening bank.
Sebelum membahas lebih lanjut terkait Masa Aktif ATM BTN Jika Saldo Kosong,
kalian perlu mengetahui terlebih dahulu bahwa terdapat beberapa tanda yang ditemui saat rekening berstatus tidak aktif.
Adapun diantaranya seperti :
- Saat melakukan transaksi di ATM, pada layar mesin akan muncul tulisan Transaksi Gagal, Rekening Dormant / Rekening Pasif.
- Saat dilakukan transaksi setor tunai, uang nasabah yang disetorkan tidak masuk dalam rekening
- Rekening tidak bisa menerima transferan dari rekening lain.
Sementara untuk informasi masa aktif ATM BTN adalah sebagai berikut :
- Rekening BTN Masih Aktif
Rekening BTN yang masih aktif merupakan rekening yang masih dapat membayar biaya admin bulanan dan biaya admin kartu atm.
Dapat dikatakan selama saldo tidak di bawah batas minimal dan nasabah masih dapat membayar biaya admin maka rekening akan aktif.
Baca Juga : Cara Pengajuan Pinjaman Bank BTN & Tabel Angsuran
- Rekening BTN Dormant & Masih Bisa diaktifkan
Jika selama 3 bulan berturut-turut saldo nasabah berjumlah Rp 0 rupiah, maka rekening kalian akan otomatis aktif kembali jika melakukan transaksi melalui ATM / e-banking.
- Rekening Pasif 6 bulan
Namun jika saldo rekening Rp 0 dan tidak melakukan serbagai transaksi apapun selama 6 bulan berturut-turut maka sudah dipastikan rekening tabungan BTN anda akan terblokir.
Saldo Mengendap KPR BTN Apakah Bisa Diambil?
Beberapa orang masih banyak yang bingung mengenai apakah saldo mengendap dapat diambil ?
Sudah disinggung di pembahasan awal bahwa saldo mengendap tidak bisa ditarik lagi oleh nasabah karena khusus diperuntukkan saat nasabah akan melakukan tutup rekening.
Namun, bagaimana jadinya jika cicilan KPR BTN sudah lunas, apakah saldo yang mengendap tersebut masih dapat dicairkan?
Jika cicilan KPR BTN telah lunas atau telah selesai, pihak BTN biasanya akan menyarankan agar nasabah mengkonfirmasi ke pihak Kantor Cabang pada saat awal akad kredit agar dibantu diinformasikan oleh pihak terkait.
Baca Juga : Cara Cek Nomor Rekening Pinjaman BTN
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan terkait Saldo mengendap KPR BTN beserta masa aktif dan nominal yang bisa diambil.
Semoga dapat bermanfaat. Sekian dan terimakasih.