Perbedaan kartu ATM BCA Chip dan non chip memang masih membingungkan untuk sebagian nasabah, apalagi yang belum mengetahui jika telah ada pembaruan kartu ke basis chip.
Sebenarnya antara kartu tipe chip dan non chip memiliki persamaan dimana keduanya merupakan alat transaksi yang diperoleh saat pembukaan rekening tabungan.
Namun diantara kedua kartu tersebut tetap ada perbedaan dimana kartu ATM berbasis chip lebih unggul dibanding tipe non chip.
Agar lebih memahami hal tersebut berikut pembahasan lengkap mengenai perbedaan kartu ATM BCA chip dan non chip serta contohnya.
Baca Juga : Cara Daftar Sakuku BCA Dan Transfer
Perbedaan Kartu ATM BCA Chip dan Non Chip
Kartu ATM atau kartu debit sudah familiar di kalangan nasabah perbankan dimana kartu ini akan secara otomatis didapatkan ketika melakukan pembukaan rekening tabungan.
Kartu ini bisa digunakan untuk berbagai transaksi perbankan di mesin ATM, EDC maupun merchant rekanan BCA.
Dengan adanya kartu ATM tersebut nasabah bisa melakukan transaksi pembayaran tagihan, tarik tunai, pengisian saldo e-wallet, pulsa, pembayaran di merchant dan banyak lainnya.
Namun tidak berhenti disitu saja bank-bank di Indonesia terus berusaha untuk terus meningkatkan fitur dari kartu ATM tersebut.
Jika dulu ciri fisik kartu ATM adalah berbentuk persegi panjang kecil dengan adanya garis hitam di bagian belakang atau magnetic stripe kini telah diperbarui.
Penggantian kartu ATM tersebut diubah dari tipe magnetic stripe menjadi berbasis chip dengan fitur yang lebih unggul.
Kartu chip berbentuk seperti kartu perdana telepon seluler dengan chip kotak kecil berwarna emas dengan garis di bagian dalamnya.
Baca Juga : Cara Ganti PIN ATM BCA Di ATM Dan M Banking
Lewat keterangan resmi yang dirilis Bank Indonesia di situs resminya, kartu ATM dengan tipe chip telah ditetapkan sejak 2017 dan diberlakukan secara menyeluruh pada awal tahun 2022.
Jadi kini dipastikan jika semua nasabah perbankan telah menggunakan kartu berbasis chip untuk kegiatan transaksinya.
Proses penggantian kartu ATM berbasis magnetic stripe ke basis chip juga mudah dilakukan, yaitu hanya dengan mendatangi bagian customer service di bank dengan membawa kartu lama.
Setelah melakukan penggantian kartu ATM tipe lama ke tipe baru maka secara otomatis kartu lama tidak bisa digunakan lagi.
Agar lebih memahami mengenai perbedaan kartu ATM BCA chip dan non chip berikut pembahasan lengkapnya:
1. Perbedaan kartu ATM BCA chip dan non chip dari fisik kartu
Perbedaan kartu ATM BCA chip dan non chip yang pertama dan paling terlihat adalah dari segi fisik kartu.
Untuk kartu ATM non chip atau magnetic stripe berbentuk persegi panjang dengan adanya pita hitam memanjang di bagian belakang kartu.
Sedangkan untuk kartu ATM chip berbentuk seperti kartu perdana telepon seluler dengan adanya chip kotak kecil berwarna emas dengan adanya garis di dalamnya.
2. Perbedaan kartu ATM BCA chip dan non chip dari segi sistem keamanan kartu
Perbedaan selanjutnya adalah dalam segi keamanan, untuk kartu non chip atau magnetic stripe semua data keamanan nasabah ada di dalam pita hitam di belakang kartu tersebut.
Namun data yang tersimpan pada kartu hitam kurang aman karena bisa mengirimkan data ke alat pembaca kartu yang bisa dicuri ketika nasabah bertransaksi.
Untuk kartu berbasis chip tentu saja memiliki sistem keamanan yang lebih unggul dibanding kartu tipe magnetic stripe.
Kartu berbasis chip mempunyai kode keamanan yang lebih terproteksi ketika digunakan untuk transaksi di mesin ATM atau EDC
karena menghindari resiko skimming dan pencurian data.
Baca Juga : Penyebab M BCA Terblokir: Cara Mengaktifkan dan Pengaruh
3. Perbedaan kartu ATM BCA chip dan non chip dari jangkauan pemakaian
Perbedaan kartu ATM BCA chip dan non chip berikutnya adalah terkait jangkauan pemakaian antara kedua kartu tersebut.
Jika dulu kartu ATM berbasis non chip atau magnetic stripe tipe kartunya adalah VISA atau Mastercard yang bisa digunakan untuk transaksi di dalam negeri maupun luar negeri.
Sedangkan untuk kartu berbasis chip selain ada kartu VISA dan Mastercard ada inovasi terbaru dengan tipe GPN atau Gerbang Pembayaran Nasional.
Kartu berbasis GPN bisa digunakan untuk transaksi dalam skala nasional dengan biaya yang lebih terjangkau dibanding dua tipe lainnya.
4. Perbedaan kartu ATM BCA chip dan non chip dari fungsinya
Awalnya kedua kartu ini memiliki fungsi yang sama yaitu untuk transaksi dengan mudah dan praktis yang bisa digunakan di mesin ATM, EDC dan merchant rekanan BCA.
Namun semenjak dihapuskannya kartu non chip atau magnetic stripe maka kartu tersebut tidak bisa digunakan lagi.
Contoh Kartu ATM BCA Non Chip
Kartu ATM non chip atau magnetic stripe merupakan kartu ATM dengan ciri fisik adanya pita stripe hitam yang ada di belakang kartu.
Pada pita hitam tersebut tersimpan nomor kartu, nama nasabah dan data lainnya jadi perlindungan keamanannya terbilang rendah karena mudah digandakan.
Bank host dan terminal juga tidak bisa memastikan apakah kartu yang digunakan ketika transaksi asli atau tidak.
Jika pita stripe tersebut mengalami kerusakan maka data akan sulit dibaca dan transaksi akan gagal.
Contoh kartu ATM BCA dengan basis magnetic stripe atau non chip ini adalah kartu ATM BCA tipe lama.
Baca Juga : Cara Blokir ATM BCA Lewat M Banking, WhatsApp dan KlikBCA
Contoh Kartu ATM BCA Chip
Kartu ATM BCA dengan basis chip memiliki ciri fisik berbentuk seperti kartu perdana telepon seluler dengan adanya chip berwarna emas yang bergaris di dalamnya.
Kartu ini lebih unggul dibanding tipe sebelumnya dimana keamanan kartu lebih terjamin karena data tersimpan di chip.
Di chip tersebut terdapat CPU, sistem operasi memori, fungsi kriptografi dan aplikasi yang memberi perlindungan lebih.
Keaslian kartu ATM berbasis chip juga bisa dideteksi dengan metode online CAM dan offline CAM jadi lebih aman digunakan.
Baca Juga : Cara Mengetahui Lupa Kode Akses BCA
Demikian pembahasan mengenai perbedaan kartu BCA chip dan non Chip, semoga bisa menambah nilai edukasi bagi pembaca.