Hold Amount bank BTN merupakan salah satu istilah asing dalam perbankan yang harus diketahui para nasabah. Tak sedikit pula sebagian dari yang bertanya-tanya mengenai apa itu Hold Amount Bank BTN terutama untuk mereka yang baru saja mengambil KPR.
Oleh karena itu, jika kalian penasaran mengenai informasi lebih lengkap dari Hold Amount Bank BTN, silahkan simak uraian dibawah ini !
Hold Amount Bank BTN
Jika kalian adalah salah satu nasabah Bank BTN, tentunya kalian sudah tidak asing lagi dengan Sebutan Hold Amount.
Baca Juga : Cara Mengatasi Lupa PIN ATM BTN
Dimana sebutan tersebut biasanya dapat dilihat melalui Aplikasi Mobile BTN.
Hold amount bank BTN adalah saldo yang ditahan atau dibekukan sehingga mengendap pada rekening nasabah.
Saldo yang tertahan tersebut tidak dapat ditarik ataupun dipergunakan untuk berbagai jenis transaksi.
Hold amount ini juga akan mengikuti karakteristik produk layanan nasabah baik tabungan maupun pinjaman.
Namun jika pada tabungan maka hold amount BTN juga bisa disebut sebagai saldo minimal.
Jadi saat rekening tersebut tidak aktif digunakan untuk transaksi dalam waktu cukup lama.
Maka hold amount tersebut akan digunakan untuk biaya admin yang telah menjadi kewajiban bagi nasabah.
Adanya ketentuan semacam itu dapat berguna untuk menghindari kerugian yang dapat diderita bank.
Oleh karena itu informasi mengenai hold amount adalah hal yang penting yang perlu nasabah ketahui.
Bahkan pihak bank BTN akan memberikan sejumlah denda jika terdapat saldo di bawah batas minimal.
Adapun rincian denda tersebut dapat dibedakan dari jenis tabungan yang kalian gunakan.
Berikut informasinya !
| Jenis Rekening | Denda Hold Amount per bulan |
|---|---|
| Tabungan BTN Batara | Rp 5.000 |
| Tabungan BTN Investa | Rp 5.000 |
| Tabungan BTN Cermat | – |
| Tabungan BTN Cermat Ponsel | – |
| Tabungan BTN e’BATARAPOS | Rp 2.000 |
| BTN e’Batapros TKI | – |
| Tabungan BTN Juara | – |
| Tabungan BTN Junior | – |
| Tabungan BTN Payroll | Rp 5.000 |
| Tabungan BTN Pensiunan | – |
| Tabungan BTN Perumahan | – |
| Tabungan BTN Prima | Rp 20.000 |
| Tabungan BTN Siap | – |
| Tabungan Simpanan Pelajar | Rp 5.000 |
| Tabunganku | – |
Baca Juga : Swift Code BTN Dan Cara Transfer
Cara Membuka Hold Amount Bank BTN
Pada dasarnya saldo yang ditahan memang tidak dapat dipakai lagi untuk bertransaksi sehingga tidak dapat dicairkan bahkan dipakai sampai kapanpun.
Hal tersebut disebabkan karena sudah menjadi ketetapan dalam peraturan Bank BTN.
Berdasarkan laman resminya, batas minimal dari hold amount BTN untuk semua jenis tabungan adalah sebesar Rp 50.000
Sehingga usahakan batas minimal saldo yang harus ada dalam rekening BTN kalian minimal sebesar Rp 50.000
Kenapa Saldo berada di Hold Amount Bank BTN
Beberapa nasabah mungkin masih bingung kenapa bank BTN menahan saldo tabungan tersebut ?
Sudah disinggung di atas bahwa penahanan saldo tersebut dilakukan untuk berbagai kepentingan yang ada dalam peraturan perbankan di Indonesia.
Biasanya hal itu terjadi karena di saldo nasabah tersedia pembayaran cicilan dan jatuh tempo yang pendebetannya jatuh pada hari libur.
Sehingga saldo untuk pembayaran cicilan tersebut akan ditahan dan tidak dapat diambil sama sekali.
Pada hari kerja, saldo sisa yang ada akan langsung dipotong secara otomatis untuk keperluan pembayaran angsuran anda.
Pastinya status hold amount di rekening anda pun akan hilang dengan sendirinya.
Lantas apakah hold amount ada penyebabnya ?
Perlu diketahui bahwa hold amount bank BTN ini tidak ada faktor penyebabnya.
Hal tersebut dapat disebabkan karena telah menjadi peraturan bagi setiap perusahan perbankan untuk menahan sejumlah uang nasabah sesuai dengan besaran tertentu.
Yang bertujuan sebagai jaminan biaya manajemen bulanan.
Baca Juga : Limit Transfer BTN Mobile, Batara & Tabunganku
Berapa Lama Hold Amount Bank BTN ?
Menanggapi pertanyaan berapa lama hold amount, rupanya tidak ada batasan waktu hold amount.
Karena selama saldo berada di atas batas maka nasabah bank BTN tetap dapat melakukan transaksi.
Sebagai tambahan informasi bahwa Hold amount akan dibatasi selama 1 bulan jika tidak terdapat saldo di atas ketentuan,
Selanjutnya pihak bank akan otomatis memotong saldo tersebut untuk pembayaran administrasi tambahan.
Sedangkan untuk nasabah yang masih bertanya kapan hold amount cair ?
Maka jawabannya adalah saat sudah terjadi pelunasan pinjamannya.
Jadi misalnya nasabah mendapat tagihan KPR maka wajib bagi kalian dalam melakukan pembayaran secepatnya supaya hold amount kembali seperti semula.
Dan saat kalian sudah melakukan pelunasan, segera kunjungi kantor cabang BTN ataupun bisa juga menghubungi call center BTN untuk mengkonfirmasinya.
Hal ini dapat saja diakibatkan karena nasabah melaksanakan pertolongan KPR / KUR di bank BTN.
Dimana jumlah tersebut akan otomatis diambil dari 1 hingga 2 kali cicilan milik Anda.
Baca Juga : Cara Klaim Asuransi KPR BTN Dan Biaya
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan terkait Hold Amount Bank BTN beserta cara membuka dan durasinya.
Semoga dapat bermanfaat. Sekian dan terimakasih.