DPLK BNI merupakan salah satu program dana pensiun yang diterbitkan oleh Bank BNI dan berperan untuk membantu pekerja / karyawan untuk mempersiapkan masa pensiun dengan baik.
Lantas, siapa saja yang dapat menjadi peserta dalam program DPLK BNI tersebut ?
Semua orang dapat mengajukannya. dari mulai karyawan kantoran, pekerja lepas, hingga wirausaha sekalipun.
Jika kalian termasuk karyawan perusahaan, kalian dapat mengajukan program ini baik dari kantor ataupun mendaftar sendiri.
Untuk lebih jelasnya silahkan simak uraian dibawah ini terkait DPLK BNI beserta cara pencairan, simulasi dan cara cek saldonya.
DPLK BNI
Sudah diketahui bahwa DPLK BNI merupakan program yang dapat mengelola dana pensiun agar nilainya berkembang.
Baca Juga : BNI Tapcash: Cara Cek Saldo Dan Top Up
DPLK ini bersifat sukarela, jadi anda bisa mendaftar atau tidak.
Nasabah juga bisa untuk menentukan sendiri jumlah iuran yang disetor setiap bulannya.
Pastinya semakin besar iuran yang dibayarkan, maka semakin besar pula dana yang terkumpul saat pensiun.
Adanya program tersebut, diharapkan para pegawai swasta dan masyarakat umum dapat merasakan manfaat dana pensiun seperti PNS.
Pada umumnya terdapat 2 manfaat utama dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan yakni untuk pegawai dan perusahaan.
Simak selengkapnya di bawah ini !
Manfaat bagi karyawan
- Mempunyai pendapatan tetap di hari tua.
- Hasil investasi di DPLK bebas pajak.
- Bisa mengurangi pajak penghasilan.
- Berbagi iuran dengan pemberi kerja.
- Manfaat program dibayarkan oleh penyelenggara DPLK
- Peserta bisa mendapatkan pembayaran manfaat pensiun secara berkala dengan melakukan iuran minim Rp 50 ribu.
- Instrumen investasi dapat ditentukan oleh peserta.
Manfaat bagi perusahaan
- Tidak dibebankan dengan pengelolaan investasi untuk dana pensiun para karyawan lagi.
- Bisa mengurangi pajak penghasilan badan
- Besaran iuran yang fleksibel baik bulanan atau tahunan dan dapat disesuaikan dengan kondisi perusahaan.
- Bisa digunakan sebagai salah satu manfaat terhadap loyalitas dan kinerja karyawan.
Pencairan DPLK BNI
Cara pencairan dana DPLK BNI sangatlah sederhana, kalian hanya perlu untuk mengunjungi kantor cabang terdekat dengan membawa beberapa persyaratan seperti dibawah ini !
- Form pencairan dana BNI Simponi.
- FC KTP.
- FC KK.
- FC NPWP.
- FC buku tabungan tujuan transfer.
- Buku Simponi asli.
- Surat kuasa pencairan bermaterai
- Surat pembelian Anuitas untuk peserta yang dananya di atas Rp. 500 juta.
Baca Juga : BNI Debit Online: Cara Daftar Dan Menggunakan
Sebagai tambahan informasi, berikut adalah jenis investasi yang bisa kalian pilih di DPLK BNI Simponi :
- Simponi Likuid : 100% Deposito
- Simponi Likuid Plus : 75% Deposito dan 25% Obligasi
- Simponi Likuid Syariah : 100% Deposito Syariah, Pasar Uang Syariah, dan Obligasi Syariah
- Simponi Moderat : 50% Deposito dan 50% Obligasi
- Simponi Berimbang : 50% Deposito dan 50% Reksa Dana
- Simponi Berimbang Syariah : 50% Deposito Syariah dan 50% Reksa Dana Syariah
- Simponi Progresif : 50% Obligasi dan 50% Reksa Dana
Simulasi DPLK BNI
Hadirnya program DPLK yang diperuntukan baik bagi peserta individu ataupun perorangan yang dirancang untuk mengoptimalkan rencana pensiun nasabah.
Sebelum mengajukan program tersebut, ada baiknya jika anda mengetahui simulasinya terlebih dahulu.
Simulasi sendiri sebenarnya adalah sebuah kalkulasi yang dapat memberi gambaran nasabah tentang jumlah iuran dalam pembiayaan selanjutnya.
Berikut simak tabel simulasi dibawah ini !
Tabel Simulasi Dana Pensiun BNI Simponi (Setoran Bulanan Rp 100.000)
Tahun Ke- | Setoran Bulanan Rp 100.000 |
1 | Rp 1.510.545 |
5 | Rp 9.374.616 |
10 | Rp 29.237.944 |
15 | Rp 69.334.767 |
20 | Rp 146.627.549 |
25 | Rp 291.055.718 |
30 | Rp 554.948.724 |
Tabel Simulasi Dana Pensiun BNI Simponi (Setoran Bulanan Rp200.000)
Tahun Ke- | Setoran Bulanan Rp 200.000 |
1 | Rp 2.765.537 |
5 | Rp 18.465.709 |
10 | Rp 58.139.780 |
15 | Rp 138.250.940 |
20 | Rp 92.707.114 |
25 | Rp 581.360.485 |
30 | Rp 1.108.828.119 |
Tabel Simulasi Dana Pensiun BNI (Setoran Bulanan Rp 300.000)
Tahun Ke- | Setoran Bulanan Rp 300.000 |
1 | Rp 4.020.528 |
5 | Rp 27.556.802 |
10 | Rp 87.041.617 |
15 | Rp 207.167.113 |
20 | Rp 438.786.678 |
25 | Rp 871.665.252 |
30 | Rp 1.662.707.514 |
Tabel Simulasi Dana Pensiun BNI Simponi (Setoran Bulanan Rp 400.000)
Tahun Ke- | Setoran Bulanan Rp 400.000 |
1 | Rp 5.275.519 |
5 | Rp 36.647.895 |
10 | Rp 115.943.453 |
15 | Rp 276.083.286 |
20 | Rp 584.866.242 |
25 | Rp 1.161.970.020 |
30 | Rp 2.216.586.910 |
Tabel Simulasi Dana Pensiun BNI Simponi (Setoran Bulanan Rp500.000)
Tahun Ke- | Setoran Bulanan Rp500.000 |
1 | Rp6.530.511 |
5 | Rp45.738.989 |
10 | Rp144.845.289 |
15 | Rp344.999.459 |
20 | Rp730.945.806 |
25 | Rp1.452.274.787 |
30 | Rp2.770.466.305 |
Cara Cek Saldo DPLK BNI
Pada dasarnya untuk cara cek saldo DPLK BNI Simponi dapat kalian lakukan melalui laman resmi dplk bank BNI.
Adapun tahapan mengeceknya adalah sebagai berikut :
- Kunjungi website resmi di https://dplk.bni.co.id/portal/login
- Masukkan username dan password
- Ketik no peserta DPLK
- Tunggu hingga saldo DPLK BNI muncul di layar
- Selesai
Baca Juga :
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan terkait DPLK BNI beserta cara pencairan, simulasi dan cara cek saldonya di atmnesia.com. Sekian dan terimakasih.