Cara Mengambil uang di ATM 50 Ribu dapat dilakukan dengan mudah bagi siapa pun. Pertanyaan semacam itu kerap dilontarkan bagi mereka yang belum mengetahuinya bahkan juga banyak yang mengetik pertanyaan di kolom pencarian google 

Perlu diketahui bahwa sebelum mengetahui cara mengambil uang di ATM 50 ribu pastikan bahwa saldo minimal yang ada di kartu ATM anda sebesar 100 ribu.

Maka dengan itu kalian masih dapat mengambil separuhnya yakni 50 ribu.

Apa bisa Mengambil Uang Di ATM 50 Ribu?

Di kondisi tertentu terkadang nasabah ingin menghabiskan sisa uang yang ada di rekening misalkan jika sampai sisanya 0, namun ada beberapa rekening yang minimal saldo yang tersisa tidak bisa mencapai 0 rupiah, jadi harus disisakan sebesar 25rb hingga 50rb.

namun kalau uang kalian di rekening masih sisa diatas 100rb namun ingin mengambil uang sebesar 50rb maka yang perlu dilakukan adalah mencari mesin ATM yang sesuai dengan bank yang digunakan serta nilai pecahan yang bisa di ambil berupa 50ribuan.

Untuk mengetahuinya bisa dengan cara mengecek sticker nominal dimesin ATM, biasanya ada sticker 100,000 dan 50.000.

Untuk lebih jelasnya silahkan simak informasi lebih lengkap di bawah ini terkait Cara Mengambil uang di ATM 50 Ribu.

Baca Juga : Cara Top Up Gopay BNI Via BNI Mobile, ATM Dan Sms

Cara Mengambil Uang Di ATM 50 Ribu

Cara Mengambil uang di ATM akan berbeda dengan cara mengambil uang melalui teller.

Pasalnya Untuk Cara Mengambil uang di ATM 50 Ribunasabah hanya perlu membawa kartu ATM saja.

Sedangkan jika melalui teller kantor cabang kalian harus membawa beberapa persyaratan seperti, KTP, buku tabungan dan mengisi formulir.

Untuk nasabah yang ingin menarik uang tunai dengan pecahan senilai 50 ribu di ATM BNI maka terlebih dahulu kalian perlu mencari ATM dengan pecahan 50 ribu.

Selain itu pastikan juga saldo anda mencukupi untuk syarat tarik tunai yang menyisakan saldo sebesar 50 ribu.

Biasanya ATM yang menyediakan nominal 50 ribu cukup sulit untuk ditemukan, yang banyak tersebar di tempat umum adalah pecahan 100 ribu saja.

Berikut simak Cara Mengambil uang di ATM 50 Ribu dibawah ini !

1. Kunjungi gerai ATM terdekat
2. Masukkan kartu ATM pada mesin di bagian yang sudah disediakan. 
3. Pastikan kartu tidak terbalik (chip berada di posisi atas).
4. Pilih opsi bahasa Indonesia
5. Masukkan PIN ATM sebanyak 6 digit
6. Lalu pilih menu ‘“tarik tunai” untuk pengambilan uang
7. Akan terdapat pilihan pengambilan uang, dari rekening giro / rekening tabungan. 
8. Pilih dari “tabungan”
9. Pada layar akan muncul pilihan nominal yang hendak diambil
10. Pilih nominal 50.000 atau
11. Pilih Jumlah lainnya
12. Ketikan angka 50.000
13. Kemudian tekan benar
14. Tunggu sampai mesin memproses penarikan uang beberapa saat. 
15. Setelah berbunyi, mesin akan mengeluarkan uang yang diinginkan.
16. Ambil uang tersebut. 
17. Pada layar akan tertera notifikasi bahwa transaksi selesai
18. Kartu akan keluar beserta dengan struk transaksi
19. Selesai

Baca Juga : BNI Platinum: Limit Dan Potongan

Selain itu, kalian juga bisa melakukan

Cara Mengambil uang di ATM 50 Ribu tanpa kartu

Simak selengkapnya tahapan dibawah ini !

1. Buka aplikasi BNI Mobile Banking.
2. Lalu Klik Mobile Tunai di kanan bawah
3. Baca syarat dan ketentuan secara seksama
4. Setujui dan klik lanjut
5. Pilih rekening sumber dana
6. Kemudian pilih no. HP tujuan yang akan mengambil tunai 
7. Masukkan nominal 50 ribu
8. Lakukan validasi data tarik tunai 
9. Masukkan password transaksi
10. Kalian akan mendapat kode transaksi yang dipakai tarik tunai di ATM. 
11. Kode Transaksi berlaku selama 2 jam.
12. Selanjutnya kunjungi ATM terdekat
13. Tekan tombol hot key / tombol enter hijau di mesin ATM
14. Lalu pilih menu “Mobile Tunai”
15. Masukkan kode transaksi yang anda dapat saat di aplikasi BNI Mobile Banking
16. Lalu klik “lanjutkan”
17. Masukkan Kode OTP yang telah dikirim pada no HP tujuan.
18. Transaksi Mobile Tunai telah berhasil 

Dalam proses daftar bni mobile biasanya di awal akan ada permintaan kode referral bni yang mana dapat menambahkan poin untuk pengguna baru dan lama, poin tersebut nantinya bisa di tukarkan.

Bagaimana Jika Saldo ATM BNI 0?

Setiap bank manapun pasti telah memiliki beberapa peraturan mengenai penggunaan rekening.

Salah satunya tentang masa aktif dan penonaktifan rekening nasabah.

Karena terkadang ada saja nasabah yang tidak aktif dalam memakai rekeningnya atau dapat dikatakan tidak melakukan transaksi sama sekali selama beberapa waktu tertentu.

Mengutip dari laman resmi BNI, Jika saldo nasabah Rp 0 dalam waktu 3 bulan maka rekening anda akan ditutup secara otomatis oleh sistem bank.

Baca Juga : ATM BRI tidak bisa digunakan? Ini Penyebab Dan Solusinya

Masa Aktif ATM BNI Jika Saldo Kosong

Perlu diketahui bahwa rekening BNI akan mati jika saldo kosong dan tak digunakan dalam jangka waktu tertentu.

Untuk informasi lebih lengkapnya, simak ketentuan dibawah ini !

• Jika dalam waktu 6 bulan berturut-turut tidak terdapat transaksi sama sekali maka rekening akan dinyatakan pasif / dormant, meskipun di dalamnya masih ada saldo.
• Untuk mengaktifkan rekening yang pasif / dormant, segera lakukan penyetoran sejumlah uang melalui Teller BNI minimal Rp100.000 dengan membawa KTP, Buku Tabungan, dan Kartu Debit BNI.
• Setelah rekening dinyatakan pasif, tetapi tidak diaktifkan kembali, dan 6 bulan berikutnya masih tidak terdapat transaksi dengan saldo rekening berjumlah nol, maka rekening akan akan ditutup / mati.
• Apabila saldo berjumlah nol selama 3 bulan, maka rekening anda akan ditutup secara otomatis oleh sistem bank
• Namun jika rekening memiliki saldo nol tetapi masih berstatus aktif, maka rekening masih dapat digunakan.

Selain perlu memahami ketentuan yang sudah disebutkan di atas, pengecekan status rekening bisa juga dilakukan dengan menelpon pihak BNI Call di no 1500046.

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan terkait Cara Mengambil uang di ATM 50 Ribu.

Semoga dapat bermanfaat. Sekian dan terimakasih.