Pertanyaan Bank BUMN Apa saja kerap kali diajukan bagi banyak nasabah yang ingin mempercayakan dananya disimpan dalam bank-bank milik pemerintah tersebut.
Pasalnya Bank BUMN hingga kini telah terkenal dengan jangkauannya yang luas, sistem keamanannya. biayanya yang terjangkau dan berbagai layanannya yang menarik sehingga banyak masyarakat yang lebih memilih untuk menabung di bank milik BUMN.
Beikut untuk infomasi lebih lengkapnya, silahkan simak uraian dibawah ini !
Baca Juga : Cara Daftar UOB Internet Banking dan Limit
Bank BUMN Apa Saja ?
Pada umumnya bank yang terdapat di Indonesia telah dibagi menjadi beberapa jenis seperti bank sentral, bank BUMN, bank daerah, bank swasta, bank syariah dan juga bank asing.
Dimana hal-hal yang berkaitan dengan lembaga perbankan sudah diatur dalam undang-undang nomor 7 tahun 1992 yang kemudian diubah dengan UU nomor 10 tahun 1998.
Berbicara mengenai pertanyaan bank BUMN apa saja, biasanya bank-bank tersebut kerap kali dipilih untuk menjalankan program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat.
Sama seperti bank-bank lainnya, kalian juga dapat melakukan transaksi perbankan dan memperoleh berbagai fasilitas beserta produk menarik di bank BUMN.
BUMN sendiri merupakan sebuah badan usaha yang sebagian besar modalnya dimiliki oleh pemerintah melalui penyertaan secara langsung yang diperoleh dari kekayaan negara.
Meskipun kepemilikan saham di bank BUMN terbuka untuk publik, namun persentase kepemilikannya lebih besar pada keuangan pemerintah.
Baca Juga : Cara Cek Saldo Bank Terbaru
Lantas Bank BUMN Apa saja ?
Menjawab pertanyaan Bank BUMN Apa saja, setidaknya ada 4 jenis bank BUMN, dimana ke 4 jenis bank BUMN tersebut termasuk dalam kategori Himpunan Bank-bank Milik Negara atau yang biasa dikenal dengan Himbara.
Empat bank tersebut diantaranya adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI) serta Bank Tabungan Negara (BTN)
Adapun untuk informasi selengkapnya mengenai pertanyaan Bank BUMN Apa saja, dapat kalian simak penjelasan berikut ini :
1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bank Mandiri didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 yang termasuk bagian dari program restrukturisasi lembaga keuangan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia.
Kemudian pada tanggal 31 Juli 1999, 4 bank umum, yakni Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia, digabungkan menjadi Bank Mandiri.
Bank yang memiliki kantor pusat di ibu kota ini merupakan salah satu bank terbesar di negara Indonesia dalam jumlah aset, pinjaman, beserta simpanannya.
Berikut dibawah ini adalah laporan neraca keuangan dari Bank Mandiri:
- Total aset : Rp 1.548,07 triliun
- Liabilitas : Rp 1.386,54 triliun
- Ekuitas : Rp 181,63 triliun
Baca Juga : Tugas Banker: Pengertian Dan Gaji Terbaru
2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Bank Negara Indonesia (BNI) merupakan bank pertama yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia pada 5 Juli 1946 sebagai bank sentral.
Selanjutnya, berdasarkan UU No. 17 tahun 1968, BNI ditetapkan menjadi Bank Negara Indonesia dan statusnya berubah menjadi Bank Umum Milik Negara yang bertugas untuk memperbaiki ekonomi rakyat.
Dalam struktur organisasinya, saat ini Bank Negara Indonesia (BNI) telah dipimpin oleh seorang Direktur Utama yakni Royke Tumilaar
Berikut merupakan laporan neraca keuangan BNI :
- Total aset : Rp 862,44 triliun
- Liabilitas : Rp 744,70 triliun
- Ekuitas : Rp 115,14 triliun
3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Menurut PP No 1 Tahun 1946, BRI telah dinisbatkan menjadi bank pemerintah pertama di Indonesia yang berdiri pada tanggal 16 Desember 1895 di kota Purwokerto, Jawa Tengah.
Hingga kini BRI telah memiliki 5 kantor cabang luar negeri yang berlokasi di Singapura, New York, Cayman Islands, Timor Leste, Taipei, dan 1 kantor perwakilan di Hong Kong.
Adapun berikut laporan neraca keuangan dari BRI :
- Total aset : Rp 1.411,05 triliun
- Liabilitas : Rp 1.216,29 triliun
- Ekuitas : Rp 191,62 triliun
Baca Juga : Pengertian Banking, Fungsi Dan Jenis Terbaru
4. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Bank Tabungan Negara (BTN) merupakan badan usaha milik negara yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak di bidang perbankan dengan pimpinan direktur senior Haru Koesmahargyo.
Berikut adalah laporan neraca keuangan di BTN :
- Total aset : Rp 375,73 triliun
- Liabilitas : Rp 356,61 triliun
- Ekuitas : Rp 19,12 triliun
5. PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk
Bank Syariah Indonesia atau yang biasa disingkat dengan BSI adalah salah satu bank Indonesia yang bergerak di bidang perbankan syariah.
Bank tersebut telah diresmikan pada tanggal 1 Februari 2021 pada pukul 13.00 WIB yang bertepatan dengan tanggal 19 Jumadil Akhir 1442 H.
Perlu diketahui BSI merupakan gabungan dari tiga bank syariah milik pemerintah yaitu BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah.
Berikut laporan neraca keuangan dari BSI :
- Total aset : Rp 234,43 triliun
- Liabilitas : Rp 211,93 triliun
- Ekuitas : Rp 22,50 triliun
Baca Juga : Tugas Teller Bank Dan Penjelasan Terbaru
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan terkait pertanyaan Bank BUMN Apa saja.
Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca. Sekian dan terimakasih.