Cara mengajukan pinjaman Bank BJB jaminan sertifikat rumah bisa dilakukan dengan beberapa macam jenis kredit yang berbeda dan tujuan yang berbeda pula.
Misalkan dengan mengajukan KUR BJB untuk keperluan penambahan modal usaha, ataupun bisa juga dengan mengajukan kredit Multiguna untuk membeli mobil atau barang yang lain.
Pinjaman Bank BJB Jaminan Sertifikat Rumah
Seperti yang sudah di katakan sebelumnya, jenis pinjaman Bank BJB Jaminan sertifikat rumah bisa dibedakan menjadi 2 macam.
Baca juga: 2 Cara Top Up Shopeepay Lewat BJB Digi & ATM Termudah
Nah dari kedua macam ini memiliki perbedaan mendasar di bagian syarat dan kriteria nasabah yang ditargetkan oleh perusahaan perbankan.
Untuk lebih jelasnya, lihat penjelasan kami di bawah ini.
1. Pinjaman Bank BJB Jaminan Sertifikat Rumah dengan KUR
KUR atau Kredit Usaha Rakyat adalah fasilitas pinjaman yang dikeluarkan Bank BJB untuk diberikan kepada nasabah yang berprofesi sebagai pelaku usaha baik perorangan maupun badan usaha dengan skala mikro kecil dan menengah.
Baca juga: 3+ Cara Memasukan Kartu ATM BJB dan Posisi Yang Benar
KUR termasuk kedalam pinjaman yang memerlukan agunan / jaminan, sehingga pas banget untuk Anda yang sedang ingin melakukan pinjaman Bank BJB jaminan sertifikat rumah.
Adapun jika Anda minat dengan jenis pinjaman Bank BJB ini, maka sebaiknya baca Syarat Kredit KUR di bawah ini:
- Fotokopi E-KTP suami / istri yang masih berlaku
- NPWP (wajib untuk pinjaman di atas Rp50 jua)
- Fc KK, Akta Nikah/Surat Cerai/Surat kematian untuk perorangan
- Fc KTP Pengurus Badan Usaha untuk badan usaha
- Fc E-KTP Pemilik jaminan beserta pasangan (jika agunan ata perorangan)
- Dokumen perijinan atau legalitas usaha yang dimiliki & masih berlaku
- AD/ART untuk badan usaha
- NPWP atas nama Badan Usaha
- Bukti Pendaftaran Badan Usaha dari pengadilan setempat
Perlu dipahami, untuk dokumen perijinan badan usaha adalah melipui SKU, SPT pajak, dan laporan keuangan 2 tahun terakhir.
Nah apabila Anda merasa bisa menyiapkan semua syarat di atas, maka silahkan ajukan saja ke kantor BJB. Caranya yaitu:
- Siapkan semua syarat di atas menjadi satu map
- Datangi kantor Bank di selain senin dan jumat (senin biasa penuh, jumat Cuma sebentar)
- Temui Satpam yang berjaga di pintu masuk kantor
- Utarakan maksud Anda secara singkat
- Biasanya kalau persyaratan yang dibutuhkan cukup, Secuity akan memandu Anda untuk ambil nomor antrian
- Temui CS, jika nomor Anda sudah dipanggil
- Jelaskan maksud Anda dan perlihatkan semua syarat yang sudah dimasukan ke map
- Nanti CS akan memandu apa saja yang perlu isi dan kamu setujui
- Setelah selesai, pihak CS akan menginformasikan mengenai pengajuan kamu yang diterima atau tidaknya
Sekedar tips tambahan, ajukan pinjaman yang membuat setoran bulanan Anda kira kira bisa membuat pihak CS percaya kalau Anda bisa membayarnya.
Meskipun pinjaman Anda misalnya hanya sebesar 60% dari sertifikat rumah, namun pihak biasanya tetap mempertimbangkan mengenai kesanggupan Anda kedepanya.
Nah bagi yang belum tahu, KUR BJB ini memiliki limit maksimal Rp500 juta dan bisa dibayarkan selama maksimal 3 tahun untuk kreditur baru, dan 4 tahun untuk yang sudah pernah.
2. Pinjaman Bank BJB Jaminan Sertifikat Rumah dengan Kredit Multiguna
Cara yang kedua ini memang bisa dilakukan dengan cara melakukan kredit multiguna. Bagi yang belum tahu, akan admin jelaskan secara singkat mengenai kredit multiguna.
Baca juga: 2+ Cara Mengatasi Lupa PIN ATM BJB Terlengkap
Jadi kredit multiguna BJB adalah pinjaman yang diberikan Bank BJB kepada nasabah dengan tujuan untuk pembelian suatu barang sesuai kebutuhan kreditur.
Namun umumnya kredit multiguna ini digunakan untuk pembelian barang yang bernilai besar, seperti motor, motor, dll.
Nah bagi Anda yang memang berminat untuk mengajukan Kredit Multiguna Bank BJB, maka bisa menggunakan Kredit Guna Bhakti (KGB).
Adapun untuk persyaratan sama seperti dengan KUR. Bedanya kalau mengunakan KGB, maka yang mengajukan adalah perorangan, baik itu PNS, karyawan tetap, karyawan kontrak, atau pun petugas Negara.
Tabel Pinjaman Bank BJB Jaminan Sertifikat Rumah
Sebelum Anda mengajukan sebuah pinjaman, memang salah satu hal yang paling penting adalah dengan melihat tabel pinjaman terlebih dahulu.
Baca juga: 4+ Cara Cek Rekening BJB Aktif Atau Tidak Terbaru
Ini dilakukan untuk membuat gambaran untuk Anda agar bisa menentukan mau pilih pinjaman yang berapa.
Nah berikut ini contoh tabel pinjaman Bank BJB jaminan sertifikat rumah terbaru:
Jumlah Pinjaman | Tenor 1 Tahun | Tenor 2 Tahun | Tenor 3 Tahun | Tenor 4 Tahun |
Rp125.000.000 | Rp10.925.639 | Rp5.704.859 | Rp3.969.151 | Rp3.104.698 |
Rp150.000.000 | Rp13.110.767 | Rp6.854.831 | Rp4.762.982 | Rp3.725.638 |
Rp175.000.000 | Rp15.295.894 | Rp7.986.803 | Rp5.556.812 | Rp4.346.578 |
Rp200.000.000 | Rp17.481.022 | Rp9.127.775 | Rp6.350.642 | Rp4.967.517 |
Bisa dilihat kalau bunga pinjaman yang diambil oleh BJB memang kecil. Jika kita coba hitung manual, Rp10.925.639 x 12 = Rp131.107.668.
Atau berarti hanya Rp6.107.668 dalam setahun dan bernilai hanya 4,88%. Tapi ini belum ditambahkan biaya admin dan lain lain sih.
Baca juga: 2+ Cara Klaim BPJS Di Bank BJB dan Syarat Terbaru
Mungkin kalau ditambahkan total bunganya bisa bertambah cukup banyak, mencapai 5 %-an dari pinjaman.
Jadi bagaimana kakak? Tertarik mau memilih jenis pinjaman yang mana? KUR atau Kredit Multiguna saja?