Sebelum memutuskan membuka rekening, tentu nasabah perlu memahami perihal Perbedaan Tabungan dan Investasi. Dengan demikian, kalian tidak akan terlalu bingung untuk memilih cara menyimpan uang yang kalian miliki.
Pada umumnya tabungan dan investasi merupakan kegiatan yang sama-sama berhubungan dengan keuangan dan keduanya memerlukan penyisihan uang.
Namun masih disayangkan bahwa banyak nasabah yang ternyata belum memahami perbedaan antara tabungan dan investasi. Sehingga keduanya seringkali disamakan.
Lantas, apa Perbedaan Tabungan dan Investasi ? Untuk informasi selengkapnya silahkan simak uraian lebih lanjut dibawah ini !
Baca Juga : Cara Apply Kartu Kredit Bank Panin Dan Syarat Terbaru
Perbedaan Tabungan Dan Investasi
Jika berbicara perihal tabungan, pasti banyak masyarakat yang berpikir bahwa tabungan sama saja dengan produk investasi.
Padahal, keduanya berbeda jika ditilik lebih dalam lai. Singkatnya, perbedaan antara tabungan dan investasi dapat terletak pada objek dan tujuannya.
Agar tidak salah lagi, mari kita kupas satu per satu mengenai Perbedaan Tabungan dan Investasi.
1. Tujuan utama
Perbedaan Tabungan dan Investasi yang pertama dan utaman adalah terkait tujuan penggunaannya.
Secara umum, investasi dipakai oleh nasabah dengan tujuan jangka panjang. Tujuan tersebut biasanya cukup besar, misalnya seperti membeli rumah, dana pensiun, atau lain sebagainya.
Hal itu disebabkan karena uang hasil investasi memang baru dapat dinikmati nasabah saat sudah disimpan minimal 2 atau 3 tahun lamanya.
Semakin lama nominal uang disimpan, maka keuntungan yang akan didapatkan pun juga bisa lebih banyak.
Sedangkan tabungan dapat dikatakan ditujukan untuk masyarakat yang ingin mencapai tujuan jangka pendek. Misalnya seperti menabung untuk liburan, atau membeli alat elektronik.
Baca Juga : Contoh Tabungan Giro, Berjangka Dan Konvensional
2. Undang-undang yang Mengatur
Sesuatu yang berkaitan dengan produk tabungan telah diatur dalam Undang-undang No. 10 pada tahun 1998 tentang Perbankan.
Menurut UU tersebut, pengertian tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya bisa dilakukan menurut syarat tertentu namun tidak bisa ditarik dengan cek, bilyet giro atau alat lain yang serupa.
Sementara, untuk produk investasi telah diatur dalam UU No. 25 Tahun 2007 mengenai Penanaman Modal.
Adapun penanaman modal adalah segala bentuk kegiatan menanam modal, baik dilakukan didalam negeri atau penanam modal asing untuk melakukan usaha di wilayah RI.
Keuntungan yang Didapat
Pasti pembaca sudah mengetahui bahwasannya baik tabungan atau investasi dilakukan nasabah untuk meraih sejumlah keuntungan.
Namun ada Perbedaan Tabungan dan Investasi yang cukup mencolok dari keuntungan yang diperoleh.
Saat nasabah menyimpan uang dalam bentuk tabungan, kalian akan memperoleh bunga yang dihitung dengan 3 metode, yaitu penghitungan dari saldo terendah, saldo rata-rata dan saldo harian.
Pada umumnya, suku bunga yang ditawarkan dari tabungan terbilang kecil. Oleh sebab itu produk yang satu ini tidak dapat diandalkan untuk meraup keuntungan besar.
Sementara untuk investasi, nasabah lebih memiliki kesempatan untuk menerima keuntungan yang besar, meskipun tergantung dari instrumen investasi apa yang kalian pilih.
Baca Juga : Cara Buka Deposito Bank Panin dan Syarat Terbaru
1. Tingkat Resiko
Dalam kegiatan menabung, salah satu risiko keuangan yang mungkin saja terjadi adalah risiko kehilangan. Risiko yang satu ini dapat terdiri dari bermacam-macam.
Yang mana bisa dalam bentuk kehilangan karena sistem keuangan yang kurang aman maupun juga bisa disebabkan karena kelalaian diri sendiri yang tidak menyimpan tabungan di tempat yang aman.
Sedangkan untuk risiko yang mungkin harus ditanggung investor saat berinvestasi adalah adanya kerugian disebabkan perubahan harga aset yang terlalu jauh.
Oleh sebab itu, penting untuk investor untuk menganalisa terlebih dulu perihal profil risiko sebelum melakukan pembelian aset.
2. Perlindungan Terhadap Dampak Inflasi
Adanya inflasi tidak mungkin dapat dihindari oleh siapapun termasuk pengaruhnya terhadap nilai uang yang kalian miliki.
Jadi semakin tinggi tingkat inflasi, maka otomatis nilai mata uang kita akan mengalami nilai yang naik turun atau bisa juga disebut dengan fluktuasi.
Pada fenomena seperti ini, produk tabungan akan menawarkan perlindungan yang relatif lebih minim untuk nilai uang yang kalian punya.
Hal ini berbeda jika kalian berinvestasi. Karena biasanya, banyak aset lain yang dapat menawarkan nilai pengembalian investasi paling tinggi.
Jadi, dalam hal mengenai proteksi atau perlindungan terhadap inflasi ini, investasi lebih memberikan keuntungan dibanding tabungan.
Baca Juga : Jenis Pinjaman Bank Panin Dan Syarat Terbaru
3. Akses Dana
Perbedaan Tabungan dan Investasi yang terakhir adalah perihal akses dana, dimana uang tabungan bisa diambil sewaktu-waktu disaat membutuhkannya. Sedangkan untuk investasi tidak bisa.
Dengan melakukan investasi berarti kalian telah siap untuk menyimpan uang dalam tenor waktu lama agar bisa memperoleh keuntungan lebih.
Sehingga investasi tidak bisa diambil sewaktu-waktu dan kalaupun bisa, kalian tidak akan memperoleh keuntungan atau bahkan bisa mengalami kerugian.
Jadi, dari beberapa poin yang sudah disebutkan di atas, kalian lebih pilih menabung atau berinvestasi ? Pilih dengan bijak agar dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Apabila kalian tertarik dengan dunia investasi bisa di coba untuk belajar dan berinvestasi di broker yang sudah ramai misalnya melalui Investasi di hfm indonesia.
Akan tetapi selalu cari informasi yang lengkap terlebih dahulu sebelum kalian ingin melakukan investasi di berbagai platform, supaya terhindar dari tindak penipuan ataupun hal yang akan merugikan nantinya.
Baca Juga : Perbedaan Rekening Giro Dan Rekening Tabungan
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan terkait beberapa poin dari Perbedaan Tabungan dan Investasi.
Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca. Sekian dan terimakasih.