Deposito BSI Syariah memiliki banyak keuntungan dan fasilitas, Namun sebelum mengikuti layanan tersebut wajib banget mengetahui info dasar dari sistem deposito yang ditawarkan oleh bank bsi.
Banyak orang yang masih belum mengetahui tentang apa itu deposito secara syariah.
Umumnya, deposito tersebut dilakukan dengan cara bagi hasil. Perhitungannya sendiri akan dilakukan secara transparan dan jelas.
Deposito BSI Syariah
Deposito saat ini sudah banyak promosikan oleh bank- bank indonesia baik itu bank konvensional maupun bank syariah,
Seperti hal nya yang satu ini Deposito dari bank BSI Syariah yang mana sistem yang di syariat islam
Sehingga diharapkan nasabah tidak perlu was-was lagi tentang dana yang dikelola.
akan tetapi Sebelum itu, ketahui dahulu seperti apa syarat deposito BSI Syariah tersebut.
Baca juga : Biaya Transfer BSI ke Mandiri, Cara Kirim Via ATM, Mobile Banking
Syarat Deposito BSI Syariah
Ketika ingin mengajukan deposito di Bank Syariah Indonesia maka sangat penting bagi Anda untuk mengetahui tentang syarat dan ketentuannya terlebih dahulu.
Saat ini sendiri BSI menghadirkan fitur depositonya melalui mobile banking. Dengan Demikian, layanan ini dapat diakses lewat aplikasi.
Fitur deposito nantinya akan tersedia pada menu Buka Rekening.
Sehingga, setiap nasabah bisa melakukan investasi langsung lewat smartphone.
Adapun minimal deposito dana tersebut sebesar Rp 10.000.000 dan maksimalnya adalah Rp 50.000.000.
Untuk jangka waktu penempatan deposito tersebut hanya satu, tiga, serta enam bulan saja.
Nantinya, nasabah akan memperoleh resi sebagai bukti pembukaan deposito lewat mobile banking tersebut.
Resi akan secara otomatis tersimpan pada inbox BSI Mobile serta email yang terdaftar.
Baca Juga : Saham BSI, Harga, dan Cara Beli
Prinsip Deposito di Bank Syariah Indonesia
Pada deposito syariah dari Bank Syariah Indonesia memakai prinsip Mudharabah Muthlaqah.
Merupakan sebuah perjanjian yang dilakukan antara penyedia dana dengan pengelola usaha.
Pihak pengelola usaha nantinya akan bertanggung jawab atas pengelolaan usaha tersebut.
Nantinya, keuntungan akan dibagikan sesuai dengan kesepakatan bagi hasil atau nisbah serta waktu akad ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Pihak penyedia dana (bank) sendiri akan memiliki kuasa penuh untuk menjalankan usaha tersebut tanpa adanya batasan tempat, waktu, jenis usaha, serta nasabahnya.
Apabila Anda sebagai nasabah ingin melakukan deposito tersebut, maka dapat membuka rekening deposito lewat BSI Mobile.
Nantinya, nasabah perlu mencetak resi sebagai bukti pembukaan rekening.
Untuk pencariannya sendiri dapat hanya dapat dilakukan lewat menu Pencairan Deposito di BSI Mobile.
Baca Juga : Call Center BSI Dan BSM Bebas Pulsa 24 Jam
Simulasi Deposito BSI
Seperti pada penjelasan sebelumnya, bahwa proses deposito dari bank ini dapat dilakukan lewat mobile banking.
Nantinya, bukti pembayaran deposito akan tercetak melalui resi yang dikirim melalui inbox BSI Mobile serta email terdaftar.
Terdapat pula informasi tentang portofolio rekening deposito BSI dan internet banking.
Proses deposito tersebut dilakukan dengan cara nisbah bagi hasil.
Yakni persentase keuntungan yang berasal dari penyedia dana dan pengelola dana.
Bagi hasil tersebut sebanyak 33% untuk nasabah serta 63% untuk pihak bank atau penyedia dana.
Untuk jangka waktunya sendiri sekitar satu atau tiga bulan saja.
Sementara jika deposito dilakukan dalam jangka waktu 6 bulan, maka bagi hasilnya 32% untuk nasabah serta 68% untuk bank.
Baca Juga : BSI Net Banking
Keuntungan Deposito BSI
Terdapat beberapa keuntungan saat seorang nasabah melakukan deposito pada Bank Syariah Indonesia.
Meski begitu, ternyata tidak semua orang mengetahui tentang keuntungan tersebut.
Oleh sebab itu, simak beberapa diantaranya di bawah ini:
Baca Juga : Cara Top Up Shopeepay Lewat ATM BSI & BSI Mobile
1. Sudah Terjamin
Seperti yang Anda ketahui, pada proses deposito di bank syariah ini dilakukan sistem nisbah atau bagi hasil antara penyedia dana dengan pengelola dana.
Dengan begitu, proses deposito tersebut terbilang sangat aman dan terjamin.
Di bawah ini selengkapnya:
- Perhitungan dana dilakukan dengan jelas dan transparan
- Sudah dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan)
- Nilai saldo terjamin untuk setiap nasabah
- Maksimal saldo adalah Rp 2.000.000.000
2. Dapat Memilih Keuntungannya
Proses deposito di Bank Syariah Indonesia ini dilakukan dengan akad mudharabah dimana hasilnya akan dilakukan bagi hasil atau nisbah.
Tidak heran jika nantinya besaran nilai pembagian keuntungan tersebut dapat didiskusikan secara bersama-sama.
Yakni antara nasabah dan pihak bank. Berikut selengkapnya:
- Keuntungan dapat disesuaikan oleh dua pihak
- Penentuan keuntungan akan dibicarakan bersama-sama
- Terdapat sistem musyawarah mufakat antara nasabah dan pihak bank
- Bagi hasil tersebutlah yang akan dijadikan sebagai keuntungan deposito
Baca Juga : Cara Migrasi BNI Syariah ke BSI Online Dan Offline
3. Dapat Menjadi Jaminan
Tidak banyak orang mengetahui bahwa deposito syariah ini dapat dijadikan sebagai jaminan pembiayaan.
Hal ini tentu akan menjadi keuntungan tersendiri bagi nasabah yang menggunakannya.
Di bawah ini penjelasan selengkapnya:
- Surat berharga dapat dijadikan jaminan pembiayaan
- Aset properti juga dapat menjadi jaminan
- Nilai deposito juga dapat disetarakan dengan aset jaminan untuk pembiayaan lain
Itu tadi penjelasan tentang deposito BSI Syariah di atmnesia.com.
Tentu saja ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi apabila Anda ingin mengajukannya.
Oleh sebab itu, pastikan untuk mengecek terlebih dahulu apakah sudah memenuhi syarat atau justru sebaliknya.