Kode CVV BNI merupakan suatu tanda bahwa pengguna kartu kredit tersebut adalah pemilik sesungguhnya. CVV BNI diterapkan sebagai tindakan awal pencegahan oleh bank jika sewaktu-waktu terdapat tindakan kriminal dalam hal penggunaan kartu kredit.
Dengan adanya hal itu pun kartu kredit anda bisa lebih aman dan tidak mudah untuk dimanfaatkan oleh orang lain.
Berikut akan diulas lebih lanjut terkait CVV BNI beserta pengertian, cara menggunakan dan cara mengetahuinya.
Simak selengkapnya di bawah ini !
Baca Juga : Cara Pengajuan BNI Black Card Dan Syarat
CVV BNI
Untuk melakukan transaksi secara online, nasabah akan diarahkan pada pemasukkan nomor yang biasa disebut dengan CVV atau CVC kartu kredit.
Lantas apa itu CVV kartu kredit ? Letak cvv pada setiap debit sama yakni di bagian belakang
Jangan sampai kalian membatalkan transaksi online hanya karena nasabah tidak tahu letak dari kode CVV itu.
CVV atau yang biasa disebut dengan Card verification value adalah kombinasi angka verifikasi pembayaran dengan jumlah 3 sampai 4 digit di bagian ATM BNI berlogo visa ataupun mastercard.
Dengan nasabah memakai kode CVV BNI tersebut, bank BNI akan lebih mempercayai transaksi online yang kalian lakukan apabila dalam jumlah nominal yang cukup besar.
Namun jika nasabah tidak menyertakan CVV kartu kredit, jangan heran apabila transaksi kalian nantinya akan ditolak dan otomatis kartu kredit akan diblokir.
Adanya ketentuan semacam itu merupakan suatu tindakan pencegahan yang sengaja dilakukan oleh bank dalam menghindari tindakan kriminal.
Baca Juga : Cara Mengatasi Lupa PIN CC BNI Dan Cara Tukar
Cara Menggunakan CVV BNI
Setelah kalian sudah mengetahui bersama mengenai apa itu CVV BNI diatas, maka nasabah juga harus mengetahui terkait cara penggunaannya,
Dimana kode tersebut dapat digunakan untuk melakukan transaksi online, baik untuk keperluan belanja, membayar bioskop online, sampai pembayaran tagihan bulanan.
Setelah nasabah menyelesaikan belanja dan telah menekan pembayaran, kalian akan dibawa pada gateway pembayaran dan ikuti prosedur dibawah ini :
- Masukkan no. kartu, nama, tanggal kadaluarsa kartu, dan no. CVV
- Tunggu hingga kalian menerima OTP
- Masukkan OTP
- Submit untuk menyelesaikan transaksi.
Setelah mengetahui terkait cara penggunaanya, berikut dibawah ini terdapat beberapa tips yang dapat kalian lakukan untuk melindungi kode CVV BNI di kartu anda
Berikut diantaranya:
- Ingat kode CVV sehingga kalian tidak perlu melihatnya setiap kali akan bertransaksi.
- Tutup kode CVV dengan selotip agar tidak dapat diketahui oleh orang lain.
- Jangan menyimpan kode CVV di catatan kertas ataupun ponsel
- Jika memakai transaksi offline, gunakan sistem keamanan ganda dengan PIN.
- Jangan menyimpan kode CVV pada aplikasi yang tidak aman
- Jangan mengisi form yang mewajibkan untuk memasukkan CVV di dalamnya.
- Lakukan pemblokiran jika ada hal yang mencurigakan
- Amati proses pembayaran saat kasir menyelesaikan pembayaran
- Jangan menyimpan FC kartu kredit yang dilengkapi dengan kode CVV.
Baca Juga : Penyebab VCN BNI Tidak Bisa Digunakan
Cara Mengetahui CVV BNI
Untuk mengetahui kode CVV BNI tidaklah sulit bagi nasabah.
Yang mana kode CVV BNI tersebut bisa dengan mudah kalian temui di bagian belakang kartu anda.
Tepatnya di sebelah kanan kolom tanda tangan milik nasabah.
Lantas bagaimana dengan data kartu debit bank BNI lainnya?
Selain perlunya mengetahui letak kode CVV pada kartu debit, kalian juga wajib mengetahui beberapa data penting lainnya seperti no kartu beserta masa berlaku fasilitas tersebut.
Untuk lebih rincinya, berikut ini akan dijelaskan bagian-bagian dari kartu debit BNI
Bagian Depan Kartu Debit atau Kredit BNI
Sebagaimana sudah dijelaskan diatas bahwa kode CVV BNI dapat nasabah ketahui dengan melihat bagian belakang kartu.
Jadi jika kalian melihat sisi depan kartu, maka nasabah tidak akan menjumpainya, pasalnya di sisi depan hanya terdapat beberapa data dibawah ini :
- Name : Hanya memperlihatkan nama terang pengguna kartu.
- Card Number : Terdapat 16 digit no. kartu yang biasanya dipakai untuk registrasi.
- Chip : Chip berfungsi untuk menyimpan data kepemilikan kartu
- Card Network : Untuk memberitahu jaringan kartu baik Mastercard ataupun Visa.
- Jenis / Kelas Kartu : Tipe dan jenis kartu akan terlihat pada sisi depan ini
- Expired Date : Akan terlihat masa berlaku kartu yang terdiri dari bulan dan tahun.
Baca Juga : Cara Mengecek Tagihan Kartu Kredit BNI
Bagian Belakang Kartu Debit/Kredit BNI
Sedangkan jika nasabah melihat pada bagian sisi belakang kartu kredit atau debit, maka detail kode CVV BNI akan dapat kalian ketahui.
Namun tak hanya itu saja, selain terdapat kode CVV BNI dibelakang kartu, akan terdapat beberapa data penting lainnya seperti dibawah ini :
- Logo Bank : Tempat penerbit kartu seperti BNO
- Magnetic Stripe : Sisi yang berwarna hitam yang digunakan saat kartu digesek di mesin pembayaran.
- Signature Panel : Berisi tanda tangan pengguna kartu.
- Kode CVV : Terdapat 3 digit angka unik yang dipakai untuk memverifikasi pembayaran online
Baca Juga : Cara Mengaktifkan Kembali Rekening BNI Secara Online
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan terkait CVV BNI beserta pengertian, cara menggunakan dan cara mengetahuinya.
Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan pembaca. Sekian dan terimakasih.