Bunga Bank Jago merupakan suatu imbalan yang diberikan oleh perusahaan Bank Jago kepada nasabahnya atas kesediaan untuk menaruh uang di Bank mereka.
Biasanya bunga bank akan ditetapkan dalam setahun, jadi misalkan sekian persen pertahun. Nah nantinya penetapan besaran Bungan akan diatur oleh kebijakan perusahaan sesuai dengan aturan tata kelola bank yang berlaku
Bunga Bank Jago
Bunga Bank Jago memiliki besaran yang sangat bervariatif tergantung dari layanan apa yang dipakai oleh nasabah. Karena bank ini memiliki 4 layanan yang berbeda.
Baca juga: Apakah Bank Jago Aman, Terdaftar OJK ? Cek Review Nya
Berikut bunga Bank Jago berdasarkan layanan yang dipakai:
- Kantong Nabung, bunga tahunan sebesar 3,5% sampai 4%
- Kantong Bayar, bunga tahunan sebesar 0,5%
- Kantong Utama, bunga tahunan sebesar 0,5%
- Jago Syariah, Tanpa Imbalan Sesuai Akad Wadiah
Namun yang perlu diingat adalah besaran bunga di atas tidak bersifat tetap, artinya bisa berubah sewaktu waktu, sesuai dengan suku bunga penjaminan LPS yang berlaku.
Lalu apabila ada perubahan skema bunga bank, biasanya akan diinformasikan melalui media resmi yang dimiliki oleh Jago.
Tapi sebenarnya ini adalah hal yang umum, sebab hampir semua bank juga dapat mengubah besaran Bunga bank sesuai dengan tata kelola bank yang sedang umum terjadi.
Cara Menghitung Bunga Bank Jago
Cara menghitung bunga Bank Jago disesuaikan dengan besaran bunga yang sedang berlaku pada perusahaan tersebut.
Baca juga: 5 Cara Menerima Uang Dari Luar Negeri Di BNI Terbaru
Sesuai penjelasan di atas, untuk suku bunga tabungan, maka bunga yang berlaku adalah 3,5% sampai 4% pertahun.
Oleh sebab itu, atas dasar suku bunga 4%, maka cara menghitung bunga di Bank Jago bisa dilakukan dengan rumus (Suku Bunga Deposito x Jumlah Deposito x jumlah hari x 80%) / 365 hari.
Alasan kenapa yang dipakai 80% bukan 100% adalah karena dipotong pajak Deposito sebesar 20%. Jadi 100% – 20% = 80%.
Cara Menghitung Bunga Bank Jago 1 Bulan
Untuk menghitung bunga di Bank Jago 1 bulan bisa dilakukan dengan menggunakan rumus perhitungan diatas.
Baca juga: Kode Bank Jago dan Cara Transfernya
Mari kita simulasikan. Misalkan uang yang Anda tabung adalah 100 juta, dengan bunga tahunan 4%, dan jumlah hari dalam 1 bulan adalah 30 hari. Maka perhitungan menjadi seperti berikut:
Cara Menghitung Bunga Bank Jago 1 Bulan: (Suku Bunga Deposito x Jumlah Deposito x jumlah hari x 80%) / 365 hari
Bunga 1 Bulan: (4% x Rp100.000.000 x 30 x 80%)/365
Bunga 1 Bulan: (Rp120.000.000 x80%)/365
Bunga 1 Bulan: Rp96.000.000 / 365
Bungan 1 bulan : Rp263.013 per bulan
Nah bunga ini adalah untuk yang jumlah hari dalam 1 bulan sebanyak 30 hari. Lalu untuk yang 31 / 29 hari, maka akan berbeda.
Selain itu, biasanya bunga tersebut akan dibayarkan sesuai dengan jatuh tempo yang telah disepakati.
Cara Menghitung Bunga Bank Jago 1 Tahun
Mari kita simulasikan sesuai ketentuan sebelumnya, yaitu jika misalkan uang yang Anda tabung adalah 100 juta, dengan bunga tahunan 4%, dan jumlah hari dalam 1 tahun adalah 365 hari.
Maka perhitungan menjadi seperti berikut:
Cara Menghitung Bunga di Bank Jago 1 tahun: (Suku Bunga Deposito x Jumlah Deposito x jumlah hari x 80%) / 365 hari
Bunga 1 Bulan: (4% x Rp100.000.000 x 365 x 80%)/365
Bunga 1 Bulan: (Rp1.460.000.000 x80%)/365
Bunga 1 Bulan: Rp1.168.000.000 / 365
Bungan 1 bulan : Rp3.486.567 per tahun
Bagaimana, mudah bukan dalam menghitungnya?
Jadi kira kira segitu yang akan Anda dapat bila menaruh uang 100 juta dalam deposito di Bank Jago. Jika Anda menginginkan jumlah imbalan yang lebih banyak, maka artinya Anda harus menaruh lebih banyak lagi.
Biasanya jika ada yang ingin menggunakan deposito sebagai dana pensiun, maka besaranya akan dilipatgandakan agar bunga tahunan yang didapat menjadi banyak.
Jadi misal kebutuhan Anda adalah Rp100 juta per tahun, maka Anda harus deposito sejumlah uang yang kisaran bunga tahunanya tembus Rp100 juta.
Bunga RDN Bank Jago
Dikutip dari laman resmi Bank Jago, Bunga RDN Bank Jago adalah 0% tiap bulan, artinya tidak ada bunga yang diberlakukan dalam layanan RDN.
Baca juga: 5 Syarat BNI Garuda, Limit Dan Keuntungan Terbaru
Sebaliknya kamu akan diberi kemudahan dalam melakukan transaksi RDN di aplikasi Bank Jago.
Karena bisa top up kapan saja dengan mudah, dan dapat membeli saham kapanpun yang kamu mau sesuai prediksi Anda.
Perlu Anda ketahui sebelumnya, RDN merupakan kependekan dari Rekening Dana Nasabah. Nah Rekening Dana Nasabah ini hanya bisa digunakan untuk transaksi pembelian saham.
Sehingga nyaris tidak bisa digunakan untuk transfer uang ataupun penarikan uang. Dan Apabila Anda memang menghendaki adanya pengunaan layanan tersebut, maka harus dipindahkan dulu ke rekening biasa.
Demikianlah informasi mengenai bunga di Bank Jago beserta cara perhitunganya yang benar.