Lompat ke konten

BSI Tawarkan Inovasi Bank Emas dan Layanan Haji-Umrah di International Expo

Bayangkan begini: kamu sedang jalan-jalan di sebuah pameran internasional, banyak booth, lampu-lampu terang, orang-orang berseliweran dengan minat yang berbeda-beda, dan tiba-tiba… kamu lihat satu nama familiar—BSI. Ya, Bank Syariah Indonesia. Tapi bukan cuma hadir. Mereka membawa sesuatu yang, menurut saya pribadi, cukup menarik… dan agak bikin penasaran juga sih.

Di panggung besar International Expo 2025, BSI nggak tanggung-tanggung. Mereka memperkenalkan konsep Bank Emas, dan sekaligus memperluas layanan Haji-Umrah mereka. Dua hal ini, kalau dipikir-pikir, memang pas banget buat masyarakat Indonesia yang punya minat tinggi pada investasi syariah dan ibadah ke Tanah Suci.

Saya sempat berpikir, “Lho, bank emas? Maksudnya gimana ya?” Nah, ternyata bukan cuma ide menyimpan emas aja, tapi sistemnya memungkinkan kita buat menjadikan emas sebagai instrumen keuangan yang terintegrasi. Baik untuk tabungan, investasi, sampai proteksi.

Dan yang bikin makin menarik, model ini dirancang berdasarkan prinsip syariah, tentu. Jadi bukan cuma investasi, tapi juga aman secara spiritual, begitulah kira-kira cara mereka menyampaikannya.

Sementara itu, layanan Haji dan Umrah mereka diperkuat lewat integrasi digital. Jadi proses pendaftaran, pelunasan, sampai tracking keberangkatan bisa dilakukan cukup lewat satu platform milik BSI. Entah kenapa ini terdengar menyenangkan, ya? Mungkin karena urusan ibadah suka bikin cemas kalau prosedurnya ribet—dan BSI tampaknya ngerti banget soal itu.

Di acara ini juga, BSI menampilkan demo interaktif soal bagaimana emas bisa dikonversikan ke aset digital dalam waktu nyaris instan. Saya sendiri agak skeptis awalnya, tapi setelah lihat simulasinya… ya, oke lah, ada potensi.

Mereka juga menyediakan konsultasi langsung dengan perencana keuangan syariah. Menurut petugasnya, banyak pengunjung yang antusiasnya bukan main. Mungkin karena mereka sudah lelah dengan sistem keuangan konvensional? Atau memang sedang mencari pendekatan yang lebih terarah dan bernilai ibadah.

Baca Juga  3 Cara Beli Pulsa Di M Banking BCA Dan Minimal Terbaru

Tapi satu hal yang tetap harus digarisbawahi: semua ini masih terus dalam proses adaptasi. Maksud saya, walaupun sudah berjalan, tetap ada ruang untuk pengembangan. Ya, seperti teknologi apa pun, kan? Ada trial and error-nya juga.

Mungkin belum semua orang tertarik pindah menyimpan kekayaan dalam bentuk emas atau menggunakan jalur syariah untuk perjalanan Haji dan Umrah. Tapi minimal, BSI membuka diskusi. Dan jujur, rasanya menyenangkan melihat bank milik Indonesia memimpin narasi ini di panggung internasional.

Untuk detail lain soal layanan baru ini, kamu bisa lihat langsung di situs resmi BSI atau update berita dari Bisnis.com.

Q & A

1. Apa itu Bank Emas dari BSI?
Bank Emas adalah layanan yang memungkinkan nasabah menyimpan emas dalam bentuk digital yang aman, sesuai prinsip syariah. Bisa juga dikonversikan untuk tabungan, investasi, atau dijadikan jaminan pembiayaan.

2. Apakah layanan Haji dan Umrah BSI sudah sepenuhnya digital?
Sebagian besar proses sudah terintegrasi secara digital—mulai dari pendaftaran, pelunasan biaya, hingga pelacakan keberangkatan. Tapi, tetap ada dukungan manusia untuk konsultasi dan koordinasi teknis.

3. Apakah layanan ini hanya untuk nasabah BSI?
Utamanya ditujukan untuk nasabah BSI, tapi masyarakat umum juga bisa mendapatkan informasi dan mulai bertransaksi sebelum buka rekening secara resmi.

4. Apakah emas digital di BSI bisa dicairkan dalam bentuk fisik?
Ya. Nasabah dapat mencairkan saldo emas digital mereka menjadi emas fisik sesuai aturan dan biaya administrasi yang berlaku.

5. Apakah layanan-layanan ini sudah tersedia secara nasional?
Sudah berjalan di beberapa kota besar, tapi penyebarannya secara penuh masih bertahap—BSI menyebutnya sebagai “ekspansi bertanggung jawab”.

Penutup

Jadi, kalau kita rekap, dua hal besar ditawarkan BSI di International Expo 2025: Bank Emas—sebagai alternatif investasi dan penyimpanan berbasis syariah, dan Layanan Haji-Umrah digital yang menyederhanakan banyak proses. Inilah bukti bahwa inovasi keuangan bisa selaras dengan kebutuhan spiritual dan sosial masyarakat Indonesia.

Baca Juga  Transaksi Digital BNI Capai Rp764,3 Triliun Didukung 24,4 Juta Pengguna

Buat kamu yang sudah berpikir soal tabungan jangka panjang, atau yang diam-diam punya niat berangkat Haji di masa depan, mungkin ini saat yang pas buat mulai cari tahu lebih dalam. Coba kunjungi kantor BSI terdekat atau akses infor