Pagi itu di Cirebon, udara terasa sedikit lebih segar. Mungkin karena hujan semalam, atau bisa juga… karena ada energi positif dari kegiatan yang berlangsung di sekitar Taman Kota Krucuk. ASABRI Cirebon, bersama sekitar 100 nasabah yang tergabung dalam program kampanye sadar lingkungan, turun langsung menanam berbagai jenis pohon rindang di area strategis di pusat kota. Aksi ini bukan cuma soal menanam, tapi juga menyemai harapan tentang masa depan yang lebih hijau. Saya sendiri, terus terang, tak menyangka kegiatan semacam ini bisa menarik minat orang sebanyak itu.
Tidak semua orang punya waktu, atau niat, untuk peduli lingkungan. Apalagi ikut turun tangan langsung. Tapi hari itu, terlihat jelas bagaimana rasa kebersamaan bisa menyentuh sesuatu yang lebih mendalam—kesadaran kolektif. “Ini bukan cuma soal menanam pohon, tapi menanam semangat agar kita nggak cuek dengan tempat kita tinggal,” ujar Pak Hadi, salah satu nasabah, sambil membersihkan tangan dari tanah merah yang menempel.
Kegiatan dimulai tepat pukul 07.00. Ada sedikit keterlambatan dari panitia. Wajar sih. Apalagi dengan koordinasi yang melibatkan banyak orang. Tapi begitu semua sudah berkumpul, suasana jadi cair dan menyenangkan. Tak sedikit yang membawa anak-anak mereka. Ada pula yang sengaja mengenakan kaos bertuliskan slogan go green, meski… ya, beberapa tampak terlalu semangat dalam memilih paduan warna yang mencolok. Satu hal yang jelas: semua merasa ini adalah hal baik untuk dilakukan.
Mengapa ASABRI Terlibat dalam Penghijauan?
Sebenarnya, kalau dipikir-pikir, agak menarik juga melihat lembaga seperti ASABRI—yang erat kaitannya dengan layanan keuangan untuk TNI/Polri dan ASN—terjun mengadakan aksi lingkungan. Tapi kalau kita telusuri, ini bukan tanpa alasan. Latar belakangnya cukup kuat. ASABRI ingin mendorong narasi bahwa tanggung jawab sosial tidak hanya berkutat pada bantuan finansial atau CSR yang formal.
Melalui kegiatan ini, mereka ingin dekat dengan nasabah secara emosional. Menjadi bagian dari komunitas. Bisa jadi juga ini adalah bentuk investasi jangka panjang—bukan hanya untuk ekosistem, tetapi juga kepercayaan publik, yang dewasa ini… ya, sangat penting.
Perlu dicatat, ASABRI tidak sendirian. Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon dan komunitas lokal yang memang aktif dalam kegiatan konservasi. Ada sedikit perbedaan pandangan soal kapan waktu terbaik menanam pohon (mereka sempat berdebat soal musim), tapi semua bisa diselesaikan secara damai. Tipikal diskusi di tempat berteduh sambil makan lemper dan teh hangat.
Apa yang Ditanam? Dan Kenapa?
Jujur, saya sempat mengira yang ditanam hanya pohon-pohon seremonial. Nyatanya tidak. Ada jenis alpukat, trembesi, dan tabebuya. Masing-masing punya alasan pemilihan yang… tidak selalu masuk akal secara ilmiah, tetapi cukup menyentuh secara emosional. Beberapa peserta bilang, mereka menanam pohon buah agar satu tahun ke depan bisa jadi tempat main anak-anak. Ada juga yang berharap bunganya bisa mempercantik jalur pedestrian untuk jogging sore-sore. Simpel sih, tapi bermakna.
Tidak semua pohon langsung berhasil tumbuh tentunya. Ada yang batangnya patah karena ditanam terlalu dalam. Beberapa sempat hampir tertukar labelnya. Tapi ya, mungkin justru di kekurangan-kekurangan kecil itu, kita bisa lihat sisi manusiawinya: kita mencoba, kita salah, kita belajar.
Q & A Seputar Aksi Penghijauan ASABRI
Q: Apakah kegiatan ini hanya dilakukan sekali?
A: Tidak. Menurut keterangan dari pihak ASABRI, ini merupakan bagian dari rangkaian program berkelanjutan yang akan digelar per semester di berbagai kota berbeda.
Q: Siapa saja yang bisa ikut?
A: Kegiatan ini terbuka untuk nasabah aktif ASABRI. Tapi ke depannya, direncanakan akan membuka jalur partisipasi untuk komunitas lingkungan dan pelajar.
Q: Apakah ASABRI akan memantau perkembangan pohon yang sudah ditanam?
A: Ya, secara teknis pemantauan dilakukan oleh DLH setempat dengan dukungan relawan lokal. Namun, sistem digital pelaporan sedang dikembangkan untuk lebih transparan.
Q: Apakah ASABRI memiliki program lain yang berfokus pada isu lingkungan?
A: Saat ini, program utama adalah aksi penanaman pohon dan edukasi green finance dasar untuk pensiunan. Tapi rencana ekspansi sedang dibahas.
Q: Bagaimana saya tahu jika ada kegiatan serupa di kota saya?
A: Pantau terus situs resmi ASABRI atau akun media sosial mereka yang cukup aktif memberikan update kegiatan.
Penutup
Melihat kegiatan ini secara langsung memberi kita gambaran bahwa perubahan—meski kecil—bisa dimulai dari tempat yang tidak kita duga. ASABRI Cirebon, yang selama ini identik dengan layanan pensiun dan jaminan sosial, berani menunjukkan wajah baru: tanggap terhadap isu lingkungan dan aktif menciptakan ruang interaksi yang bermakna bersama masyarakat.
Jika 100 orang saja bisa menanam dan menjaga ratusan pohon dengan kesadaran kolektif, maka bayangkan apa yang bisa terjadi jika kita semua melangkah, satu per satu. Tidak harus menanam pohon langsung hari ini. Bisa dimulai dengan menjaga kebersihan sekitar. Mengurangi sampah plastik. Menyuarakan kepedulian, sekecil apa pun. Dan yang paling penting: tidak menunggu sempurna untuk mulai peduli.
Coba pikirkan—kapan terakhir kali Anda menanam sesuatu yang bukan hanya untuk diri sendi