Deposito mandiri memang sudah lama menjadi sebuah program bank guna memberikan kesempatan untuk nasabah ketika ingin melakukan investasi, yang mana Kesadaran untuk berinvestasi sebagai jaminan masa depan sudah cukup melesat di era milenial ini.
Banyak berbagai bentuk investasi yang ditawarkan, salah satunya seperti deposito
atau simpanan berjangka dari bank yang berupa mata uang rupiah atau asing dengan jangka waktu hingga 24 bulan.
Deposito bank Mandiri adalah jenis deposito yang cukup sering diperbincangkan oleh khalayak umum,
dimana telah diklaim sebagai layanan simpanan berjangka dengan berbagai tawaran dan keuntungan yang menarik.
Tentunya dengan adanya suku bunga yang mampu bersaing dengan bank-bank lainnya.
Seperti yang diketahui bahwa suku bunga deposito adalah hal yang menjadi pertimbangan utama dalam memilih produk deposito.
Nah deposito bank Mandiri ini dapat menjadi pilihan bagi anda yang berencana ingin membuka deposito di bank.
Apakah anda tertarik untuk menggunakan deposito di bank Mandiri ?
Simak ulasan dibawah ini untuk mengetahui lebih lanjut terkait deposito Mandiri meliputi cara, simulasi, dan syaratnya.
Baca Juga : E Money Mandiri: Cara Top Up, Bisa Pakai Dimana Saja Dan Harga
Deposito Mandiri
Bank Mandiri telah meluncurkan deposito sebagai produk perbankan kepada para nasabahnya
dimana deposito sendiri merupakan suatu produk atau investasi sederhana dari bank
yang dipakai untuk menyimpan sejumlah dana dengan suku bunga tetap dalam jangka waktu tertentu beserta syarat-syarat nya.
Sedangkan untuk jangka waktu nya dari mulai 1, 2, 3, 6, 12,18 hingga 24 bulan.
Jika anda melakukan penarikan nominal uang di luar waktu yang telah ditentukan,
maka anda akan terkena penalti pada ketentuan yang sudah disetujui oleh nasabah sebelumnya.
Dengan anda membuka deposito di bank Mandiri,
sama halnya anda membantu untuk meningkatkan pembangunan dalam negeri.
Selain itu, bentuk investasi deposito memiliki risiko yang minim
dan aman dimana dalam sistemnya memiliki prinsip semakin lama anda menyimpan nominal uang,
maka semakin besar bunga yang ditawarkan
Beragam keuntungan dapat anda dapatkan ketika membuka deposito di bank Mandiri antara lain,
seperti suku bunga yang mampu bersaing dengan bank lain, fleksibilitas yang tinggi,
dapat dibuka atas nama 2 orang, dapat diperpanjang otomatis saat jatuh tempo dan tentunya aman.
Perlu diketahui bahwa terdapat 4 jenis deposito yang ada di bank Mandiri,
yaitu deposito berjangka, deposito automatic roll over, sertifikat deposito, dan deposito on call.
Disini anda dapat memilih dan menyesuaikan dengan kebutuhan anda.
Baca Juga : Cara Mencairkan Deposito Mandiri, Syarat, Minimal dan Keuntungan
Cara Deposito Mandiri
Mengutip dari situs resmi bank Mandiri, sebelum anda membuka rekening mandiri deposito online,
terlebih dahulu anda harus mendaftar pada aplikasi Mandiri online yang tersedia di Google Play Store dan App Store.
Berikut langkah-langkah yang dapat anda simak :
- Download aplikasi Mandiri online di android anda
- Login dengan username dan password anda
- Cari “Pembukaan Rekening Baru”
- Klik “Mandiri deposito”
- Silahkan pahami informasi terkait Mandiri Deposito
- Lalu “Buka rekening”
- Pilih “Sumber rekening”
- Isi form “Pembukaan Mandiri Deposito”
- Tentukan Rekening Sumber
- Isi form Pembukaan Mandiri Deposito dengan benar
- Aturlah jumlah nominal serta jangka waktu deposito
- Centang “Syarat dan Ketentuan”
- Periksa ulang detail pembukaan deposito
- Pastikan informasi benar
- Tap “Lanjut”
- Konfirmasi dan masukkan MPIN
- Selesai
Simulasi Deposito Mandiri
Untuk mengetahui berapa keuntungan yang akan diterima pada deposito Mandiri,
anda dapat menghitung dengan rumus yang tersedia.
Perlu diketahui bahwa dalam aplikasi hitungannya,
harus mempertimbangkan terkait jangka waktu serta pajak depositonya.
Berikut simulasi deposito Mandiri dan rumus perhitungan bunganya yang dapat anda simak :
- Bunga Deposito = Dana Deposito x (Bunga Tahunan : 12) * Jumlah Bulan Tenor
- Dari bank manapun pajak bunga deposito sebesar 20 %
Baca Juga : E Money Mandiri: Cara Top Up, Bisa Pakai Dimana Saja Dan Harga
Syarat Deposito Mandiri
Agar anda semakin paham terkait deposito di bank Mandiri ini,
berikut ini akan diulas mengenai syarat-syarat deposito Mandiri yang harus anda lengkapi.
- Terdaftar sebagai nasabah mandiri giro atau tabungan
- Nasabah perorangan WNI (fotokopi KTP dan NPWP)
- Nasabah perorangan WNA (fotokopi Paspor dan KIMS atau KITAS)
- Nasabah perusahaan (fotokopi KTP pejabat, NPWP, SIUP, dan akte pendirian perusahaan)
- Mempunyai kartu mandiri debit.
- Setoran minimal Rp10 juta (kantor cabang)
- Setoran minimal Rp 1 juta (e-Banking)
- Bagi deposito valas, setoran minimal awal dari : USD 1.000, SGD 1.000, EUR 1.000, AUD 2.000, GBP 1.000, JPY 150 ribu, HKD 10 ribu, CHF 2.000, dan CNY 7.000.
- Untuk deposito valas penukaran mata uang yang tidak sejenis dikenakan kurs jual-beli.
- Siapkan materai pada pembukaan dan pencairan
- Bunga dikenakan pajak sesuai kebijakan yang ditentukan.
Tunggu apalagi ? dengan menginvestasikan uang anda dalam bentuk deposito
tentunya dapat memberikan beragam manfaat dan keuntungan bagi anda dalam jangka panjang
Demikianlah terkait deposito Mandiri meliputi cara, simulasi, dan syaratnya. Semoga bermanfaat Sekian dan terimakasih.