Syarat KPR BTN kini terbilang lebih mudah jika dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Terlebih produk KPR yang ditawarkan oleh bank BTN sangat kompetitif daripada dengan produk KPR dari bank lainnya.
Hal tersebut yang menjadi alasan mengapa bank BTN hingga saat ini masih menjadi pilihan favorit masyarakat dalam hal pengajuan KPR.
Sebelum kalian berniat mengajukan KPR tersebut, simak uraian dibawah ini terkait Syarat KPR BTN beserta pelunasannya.
Baca Juga : Cara Pengajuan Pinjaman Bank BTN & Tabel Angsuran
Syarat KPR BTN
Sebelum membahas syarat KPR BTN, ketahui terlebih dahulu pahami terkait apa itu KPR BTN.
Kredit Pemilikan Rumah atau yang biasa disingkat dengan KPR BTN ini merupakan salah satu pembiayaan yang ditawarkan bank BTN untuk nasabah yang menginginkan sebuah hunian.
Namun tidak mempunyai dana yang mencukupi sehingga memilih dengan cara mengangsur dalam tenor waktu tertentu.
Dari sekian banyak bank yang ada di Indonesia, KPR dari bank BTN ini lebih banyak diminati oleh masyarakat luas.
Hal ini karena KPR BTN lebih terpercaya dan juga mempunyai tingkat suku bunga yang kompetitif.
Untuk nasabah yang akan mengajukan KPR di BTN, tentunya penting bagi anda untuk mengetahui apa saja Syarat KPR BTN yang dibutuhkan.
Berikut Syarat KPR BTN yang harus dipenuhi pemohon :
- WNI
- Usia minimal 21 tahun
- Telah menikah
- Berstatus sebagai karyawan tetap / wiraswasta / professional.
- Masa kerja minimal 1 tahun, untuk usaha dan profesi min 1 tahun.
- Usia calon debitur tidak lebih dari 65 tahun.
- Pembayaran angsuran secara autodebet
- Bersedia menandatangani APHT & perjanjian kredit.
Baca Juga : Cara Mendapatkan No Referensi BTN Dan Contoh
Adapun untuk dokumen Syarat KPR BTN adalah :
- FC KTP (suami & istri)
- FC KK
- FC Surat Nikah jika sudah menikah
- FC NPWP Pribadi / SPT PPH 21
- FC rekening gaji 3 bulan terakhir
- FC rekening koran 6 bulan terakhir
- Surat keterangan kerja
- Slip gaji
- FC izin praktik dari instansi terkait
- FC SIUP / Surat Izin Usaha Lainnya
- FC Akta Pendirian dan/atau akta perubahan terakhir
- Foto pemohon 3×4
- FC dokumen jaminan
- FC laporan keuangan 2 tahun terakhir
Syarat Pelunasan KPR BTN
Sebagian besar dari nasabah KPR BTN tentunya ingin cepat melunasi cicilan KPR BTN.
Namun sayangnya juga banyak yang belum mengetahui mengenai syarat yang diperlukan untuk pelunasan tersebut.
Tak hanya perlu mengetahui Syarat KPR BTN saja, Informasi mengenai persyaratan pelunasan KPR BTN juga sangat penting diketahui agar pengajuan pelunasan dapat berhasil.
Adapun beberapa persyaratan tersebut di antaranya seperti :
- Kartu Identitas yakni KTP
- Kartu Keluarga a/ KK
- Kartu debitur
- Buku tabungan bank BTN
- Materai
Debitur juga disarankan untuk membawa dokumen asli beserta fotokopinya untuk mengantisipasi agar kalian tidak bolak-balik.
Setelah berkas-berkas diatas sudah disiapkan, kalian bisa lanjut pada langkah-langkah di bawah ini :
- Ambil no. antrian ke bagian customer support
- Tunggu no. antrian dipanggil
- Setelah dipanggil, sampaikan jika ingin melunasi KPR BTN sebelum masa tenor
- Serahkan syarat-syarat yang sudah disiapkan
- Pihak bank akan menjelaskan sisa pokok cicilan yang harus dibayar jika ingin dilunasi.
Baca Juga : Syarat Buka Rekening BTN KPR & Untuk KTP Luar Kota
Setelah debitur berhasil memperoleh rincian untuk melunasi KPR BTN, selanjutnya ambil antrian di bagian pembayaran.
Setelah pembayaran tersebut berhasil selamat kalian sudah bisa mengambil berkas-berkas yang ada di Bank BTN.
Adapun berkas-berkas yang bisa kalian ambil setelah berhasil melunasi KPR BTN, antara lain :
- Akta Jual Beli
- SHGB / Surat Hak Guna Bangunan
- Surat Kuasa untuk memberikan hak tanggungan
- Surat IMB / Izin Mendirikan Bangunan
- Polis Asuransi
- Surat Perjanjian Kredit
Kenapa KPR BTN Belum Dipotong?
Kenapa KPR BTN Belum Terpotong ?
Perlu diketahui bahwa tidak semua nasabah berhak mendapat pemotongan cicilan KPR BTN tersebut.
Terdapat sejumlah kriteria yang harus kalian ketahui jika ingin mendapat pemotongan cicilan KPR. Diantaranya seperti :
- Rumah tipe 70 ke bawah.
- Debitur mempunyai NPWP
- Plafon kredit maksimal Rp 10 miliar
- Mempunyai baki debet kredit
- Status kredit yang lancar
Jika kalian berhak menerimanya, Informasi mengenai subsidi cicilan kredit akan otomatis muncul.
Namun, jika belum menerima pemberitahuan akan tetapi sudah memenuhi kriteria penerima subsidi diatas, debitur bisa melakukan pengecekan secara mandiri.
Adapun untuk tahapan cek penerima potongan KPR BTN dapat kalian lakukan lewat beberapa opsi cara yang sudah tersedia salah satunya melalui mesin ATM.
Berikut prosedurnya :
- Kunjungi gerai ATM terdekat
- Masukkan kartu ATM
- Pilih opsi bahasa Indonesia
- Input PIN kartu ATM kalian
- Cek mutasi rekening untuk mengetahui adanya potongan
Tak hanya melalui mesin ATM saja, namun debitur juga dapat mengetahuinya melalui kantor cabang BTN terdekat.
Dengan cara yang satu ini, kalian akan mendapat informasi dari CS bank untuk status KPR yang lebih jelas dan detail.
Cara cek subsidi yang berikutnya adalah melalui situs resmi jendela UMK. Berikut prosedur yang dapat kalian ikuti :
- Buka situs resmi jendelaumkm.id
- Baca ketentuan, kriteria, beserta alur informasi debitur
- Lalu klik Cek Subsidi
- Masukkan NIK / NPWP
- Klik lanjutkan
- Selesai
Baca Juga : BTN Investasi: Keuntungan Dan Bunga Tabungan
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan terkait Syarat KPR BTN beserta pelunasannya.
Semoga dapat bermanfaat. Sekian dan terimakasih.