Mengetahui cara perhitungan pelunasan kredit dipercepat sangat bermanfaat bagi kalian yang tiba-tiba mendapatkan rejeki lebih sehingga berkeinginan untuk melunasi hutang lebih cepat.
Jadi seandainya Anda masih mempunyai cicilan sekitar 3x lagi, dan memang memiliki uangnya, bisa dipercepat menjadi 1x bayar saja.
Dengan catatan harus sesuai dengan ketentuan perhitungan Bank penyedia kredit yang Anda ajukan sebelumnya.
Tiap tiap Bank memang memiliki sedikit perbedaan terkait aturan semacam ini, entah itu mengenai aturan bunga maupun aturan denda.
Cara Perhitungan Pelunasan Kredit Dipercepat
Untuk menghitung jumlah uang yang harus Anda bayarkan ketika mau melunasi semua kredit dalam satu kali angsuran, maka perlu melibatkan petugas Bank.
Baca juga: Cara Kredit HP Di Shopee Lewat Alfamart & Syarat Terbaru
Sebab nanti ketentuan perhitunganya bakal diserahkan kepada mereka. Jadi pihak nasabah tidak bisa menghitung sendiri.
Palingan nanti hanya mengira-ngira kalau jumlahnya adalah segini. Dan biasanya kalaupun meleset juga tidak akan jauh.
Adapun saat ingin mencoba membuat simulasinya sendiri, maka haruslah pakai rumus. Namun secara umum, Bank akan menerapkan sanksi 5-7% untuk orang yang mengajukan percepatan pelunasan.
Jadi tidak hanya kalau terlambat, tapi mengajukan percepatan juga dikenai denda sekitar 5-7% dari sisa tagihan.
Sebagai gambaran, apabila sisa kredit Anda masih Rp5.000.000, berarti untuk denda keterlambatanya saja adalah Rp250.000 – Rp350.000 (5-7%).
Cara Perhitungan Pelunasan Kredit Dipercepat Mandiri
Bank Mandiri adalah salah satu Bank BUMN yang sudah cukup terkenal dan memiliki banyak nasabah di luar sana.
Baca juga: Cara Kredit HP Di Shopee Lewat Indomaret & Syarat Terbaru
Banyak hal yang membuat nasabah Bank Mandiri begitu banyak, salah satunya tentu karena kemudahan dalam mengajukan pinjaman dan kredit.
Sehingga banyak para pelaku UMKM dan beberapa elemen masyarakat lainya yang merasa sedang kekurangan dana akhirnya mencoba melakukan pinjaman ke sini.
Lalu terkait masalah pinjaman, Anda sebagai nasabah yang menggunakanya untuk modal usaha dan mendapatkan uang yang banyak karena keberhasilanya, bisa mengajukan pencepatan pelunasan.
Jadi jika misalkan sisa angsuran tinggal beberapa lagi, maka Anda bisa mengajukan percepatan.
Nah untuk gambaranya, berikut adalah cara perhitungan pelunasan kredit dipercepat Mandiri yang bisa dijadikan simulasinya:
1. Hitung Jumlah Sisa Hutang
Misalkan Anda mengajukan pinjaman sebesar Rp12.000.000 dengan tenor pinjaman 12 bulan, maka cicilan yang tanpa Bunga adalah Rp12.000.0000 : 12 = Rp1.000.0000
Baca juga: 2+ Cara Menghapus Data Di Kredit Pintar Paling Mudah
Kemudian ternyata Anda baru membayarkan cicilan ke 9 di bulan kemarin. Dan di bulan ke-10 ini berniat langsung melunasinya.
Alhasil diperoleh data kalau sisa hutang adalah Rp12.000.000 – (9xRp1.0000.0000), atau setara Rp3.000.000
2. Hitung Jumlah Bunga Berjalan
Jika dimisalkan ketika Anda mengajukan pinjaman yang 12 juta tadi diberi ketentuan bunga tahunan sebesar Rp10%, maka hitungan bunga berjalan menjadi seperti ini.
=(Rp12.000.000*10%) – ((Rp12.000.000*10%):12*9)
=Rp1.200.000 – (Rp1.200.000:12*9)
=Rp1.200.000 – Rp900.000
=Rp300.000
Dengan perhitungan tersebut, diperoleh data kalau jumlah bunga berjalan adalah Rp300.000
3. Tentukan Nominal Denda Percepatan
Apabila misalkan Bank Mandiri menetapkan denda sebesar 6%, maka untuk menghitung dendanya adalah 6% dikalikan dengan sisa hutang.
Alhasil nominalnya menjadi 6%*Rp3.000.000, atau setara dengan Rp180.000
4. Lihat Ketentuan Biaya Administrasi
Masing masing Bank memiliki ketentuan yang berbeda mengenai biaya Administrasi, jika misalkan Bank Mandiri ternyata menerapkan Rp70.000, berarti memang segitu.
5. Jumlahkan Semua Data Barusan
Langkah terakhir dalam proses cara perhitungan pelunasan kredit dipercepat adalah dengan menjumlahkan semuanya.
Jadi jumlahkan sisa hutang, bunga berjalan, denda percepatan, dan biaya administrasi
=Rp3.000.000+Rp300.000+Rp180.000+Rp70.000
=Rp3.550.000
Cara Perhitungan Pelunasan Kredit Dipercepat BRI
BRI menjadi salah satu Bank BUMN yang menarik masyarakat Indonesia khususnya di pedasaan. Banyak petani dan pelaku UMKM yang menabung dan mengajukan pinjaman ke BRI.
Baca juga: 2+ Cara Kredit HP Di Kredivo Tanpa DP & Bisa Via Shopee
Sesuai namanya yang berupa Bank Rakyat Indonesia, makanya banyak juga rakyat yang memakainya. Terutama karena dalam proses pengajuan apapun, dilaksanakan dengan simpel dan mudah.
Jadi aturanya tidak terlalu ketat, pokonya beda sama Bank swasta, makanya banyak yang pakai.
Nah salah satu produk yang laris dan banyak dipakai rakyat Indonesia ini adalah berupa produk pinjaman.
Dan bagi Anda yang ternyata merupakan nasabah pinjaman Bank BRI dan berhasil sukses dengan usahanya, lalu mau melakukan percepatan, maka itu bisa dilakukan.
Yang penting Anda mau mematuhi ketentuan yang berlaku.
Kemudian sebagai simulasi atau gambaran, Anda bisa mencoba cara perhitungan pelunasan kredit dipercepat BRI. Dan prosesnya adalah seperti ini.
1. Hitung Sisa Hutang Pokok Yang Dimiliki
Misalkan Anda memiliki hutang Bank sebesar Rp18.000.000, kemudian mengambil tenornya selama 18 bulan.
Maka ketika kamu mau melunasi hutang di cicilan yang ke 16, maka terperoleh data kalau sisa hutang kamu adalah Rp3.000.000
2. Hitung Bunga Berjalan Nasabah
Bila diasumsikan ketentuan Bank adalah menerapkan bunga 10% pertahun, maka dengan tenor 18 bulan, maka perhitungan bunga berjalan menjadi seperti ini.
Sisa tenor dikali bunga bulanan = 3*Rp150.000 = Rp450.000
3. Hitung Denda Percepatan
Jika Bank BRI menetapkan denda sebesar 5%, maka diperoleh data nominal denda menjadi 5%*Rp3.000.000 = Rp150.000
4. Biaya Administrasi
Untuk contoh, misalkan Bank BRI menetapkan biaya Adminstrasi Rp50.000
5. Jumlahkan semua
Untuk mengakhiri proses cara perhitungan pelunasan kredit dipercepat BRI, maka tinggal jumlahkan semuanya.
=Rp3.000.000+Rp450.000+150.000+Rp50.000
=Rp3.650.000
Jadi dengan sisa tenor 3 bulan lagii, paling tidak Anda harus menyiapkan uang sekitar Rp3.650.0000.